Babel Tingkatkan Satgas Antiperundungan & Stunting

Senin 29 Apr 2024 - 22:09 WIB
Editor : Yudiansyah

PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meningkatkan peran satgas antiperundungan (bullying) dan stunting, guna menimalisasi kasus perundungan siswa di lingkungan sekolah itu.

"Kita lebih mengoptimalkan kinerja satgas untuk mencegah dan menimalisir perundungan secara konvensional maupun siber di sekolah," kata Sekretaris Disdik Kepulauan Babel Azami Anwar di Pangkalpinang, Senin 29 April 2024.

Ia mengatakan satgas itu merupakan program pengendalian dan kekerasan peserta didik di sekolah yang ketuanya dipimpin langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. "Program antibullying ini tentunya sinkron dengan pengentasan stunting di sekolah," katanya.

Ia menyatakan program stunting di sekolah ini hanya sebagai pendukung. Di mana Disdik Kepulauan Babel hanya memfasilitasi dinas kesehatan dalam melaksanakan pemberian tablet tambah darah kepada siswa di sekolah.

"Kita memfasilitasi dinas kesehatan memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri di sekolah menengah atas, agar kepala sekolah yang akan dikunjungi SMA dan SMK siap menerima petugas kesehatan tersebut," katanya.

BACA JUGA:29 Perusahaan Singapura Antusias Berinvestasi di IKN, Jokowi Tawarkan Beberapa Peluang Investasi

BACA JUGA:Peringatan Hari Kartini, Pj Gubernur Babel Tingkatkan Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Daerah

Menurut dia, keberadaan satgas antibullying ini sangat penting, agar tidak ada lagi kekerasan dan perundungan siswa yang dilakukan sesama siswa maupun guru di sekolah.

"Kita tentunya melibatkan berbagai elemen, mulai dari unsur perwakilan guru, siswa dan orang tua, agar pencegahan dan penanganan kasus-kasus perundungan baik secara konvensional maupun bullying disebarluaskan melalui media sosial semakin baik," katanya.

Kategori :