BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Manchester City berhasil melangkah ke final Piala Dunia Antarklub 2023 dengan menang telak 3-0 atas Urawa Red Diamonds pada pertandingan semifinal yang digelar pada Rabu, 20 Desember 2023.
Pertandingan tersebut berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah. Atas hasil ini The Citizens melangkah ke partai final akan menghadapi Fluminese pada Sabtu 23 Desember 2023.
Tinggal selangkah lagi City meraih gelar kelima pada tahun 2023.
Juara Eropa tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dari juara Asia di Piala Dunia Antarklub, dan tampaknya hal tersebut akan terus berlanjut di King Abdullah Sports City, Jeddah.
BACA JUGA:Gusur Real Madrid, Girona Duduki Puncak Klasemen Liga Spanyol
BACA JUGA:Babak 16 Besar Liga Champion:Juara Bertahan Manchester City Hadapi Copenhagen
City membutuhkan waktu hingga perpanjangan waktu babak pertama untuk mencetak gol dari gol bunuh diri bek Marius Hoibraten, Mateo Kovacic dan Bernardo Silva melakukan tembakan dalam waktu tujuh menit di awal babak kedua melawan tim perwakilan Jepang.
Bahkan City kini akan diunggulkan untuk mengalahkan Fluminense dari Brasil dalam perebutan juara Piala Dunia Antarklub 2023.
“ Itu satu-satunya gelar yang tidak dimiliki klub,” kata Pelatih City Pep Guardiola.
Pep Guardiola menambahkan, para pemain tahu betapa pentingnya pertandingan ini bagi kami semua di klub bahkan fans City.
Tim asuhan Guardiola terus mencari jeda dalam pertandingan internasional dalam penampilan yang tidak biasa di Liga Inngris di mana sang juara bertahan hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhirnya dan kebobolan gol di menit-menit akhir.
Debut kemenangan di Piala Dunia Antarklub menyusul City menutup rekor enam kemenangan beruntun sempurna di grup Liga Champions bulan ini.
City juga menambahkan gelar Piala Super UEFA pada bulan Agustus ke treble trofi mereka musim lalu yaitu Liga Champions, Liga Premier, dan Piala FA Inggris.
City membutuhkan bantuan untuk mencetak gol pertama pada hari Jumat ketika Hoibraten mengalihkan umpan ke gawang dari Matheus Nunes yang tidak mungkin menemukan satu dari enam pemain lini tengah di lineup awal.
Dengan Erling Haaland masih absen karena cedera kaki, Guardiola juga memilih untuk meninggalkan penyerang Argentina Julián Álvarez di bangku cadangan.