Para pendukung tuan rumah yang kecewa tidak membutuhkan waktu lama untuk melampiaskan kekecewaan mereka atas ketidakadilan yang dirasakan dari gol pembuka di menit ke-33, ketika pertandingan sempat terhenti untuk sementara waktu.
Julio Enciso hampir saja membuat para pendukung The Seagulls bergembira dengan sebuah tendangan melengkung dari jarak jauh, yang berhasil ditepis oleh David Raya.
Arsenal hampir kehilangan peluang di babak pertama, namun mereka bangkit dengan banyak hal yang harus dilakukan. Jesus dan Odegaard masing-masing hampir menggandakan keunggulan sebelum The Gunners mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-62.
BACA JUGA:Raih Kemenangan 2-0 atas Empoli, Inter Milan Dekati Gelar Scudetto ke-20
BACA JUGA:CEO Formula 1 Akuisisi MotoGP Senilai 712 Triliun, Liberty Media Ungkap Masa Depan MotoGP
Jorginho dengan cepat mencegat upaya umpan dari Enciso di dalam wilayah pertahanan Albion, dan setelah menerima bola kembali dari Odegaard, umpan silang mendatar dari sisi kanan berhasil disarangkan ke dalam gawang oleh Havertz.
Arteta merayakan gol tersebut dengan penuh semangat dan segera menarik Saka dan Jesus untuk menjaga kebugaran mereka menjelang laga leg pertama Champions League di kandang Arsenal melawan Bayern Munich.
Roberto De Zerbi tidak mampu membalas ketertinggalan dua gol dan berkontribusi pada kehancuran mereka sendiri dengan mencetak gol ketiga untuk The Gunners. Trossard, yang meninggalkan Albion tahun lalu, menambah luka mereka empat menit sebelum pertandingan berakhir.
Kelengahan Pascal Gross memungkinkan Havertz melepaskan penyerang Belgia, Trossard, yang berlari setengah lapangan sebelum berhasil menaklukkan Verbruggen untuk mengunci kemenangan ke-10 Arsenal di liga dari 11 pertandingan di tahun 2024.