8. Mengurangi risiko serangan jantung
Minyak zaitun membantu mengurangi risiko serangan jantung melalui kandungan antioksidan yang menurunkan risiko penyakit jantung. Karena tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, minyak ini mencegah peningkatan kadar kolesterol yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
BACA JUGA:Cara Ampuh Cegah Mendengkur saat Tidur, Salah Satunya Mengubah Posisi Tidur
BACA JUGA:Penyakit Kronis yang Dapat Dikurangi Risikonya dengan Menjalankan Puasa, Simak Penyakit Apa Saja
Minyak zaitun direkomendasikan untuk mencegah penumpukan kolesterol yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya, termasuk stroke.
9. Mencegah terjadinya penyakit Alzheimer
Manfaat penting lainnya dari minyak zaitun adalah mencegah penyakit Alzheimer dengan bantuan antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung di dalamnya, yang membantu menjaga kesehatan otak. Studi menunjukkan bahwa kandungan tersebut dapat mengurangi risiko Alzheimer, stroke, dan demensia.
10. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Menggunakan minyak zaitun sebagai bagian dari pola makan sehat dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Antioksidan membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, perlunya penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kesehatan dari minyak zaitun.
Efek Samping Minyak Zaitun
Dikutip dari hellosehat.com, selain manfaatnya, minyak zaitun juga berpotensi menimbulkan beberapa efek samping. Berikut adalah kemungkinan efek samping minyak zaitun zaitun:
- Respon alergi: Bisa timbul akibat kontaminasi serbuk sari dan protein dari buah zaitun.
- Kenaikan berat badan: Karena kandungan kalorinya yang tinggi, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Ketidakseimbangan asupan gizi: Meskipun kaya lemak, minyak zaitun rendah dalam zat gizi lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa minyak zaitun tidak seharusnya digunakan sebagai pengganti obat-obatan yang telah diresepkan.