BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing, Dr. Andrew Putranagara, Sp.OG, menekankan kepada ibu hamil tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi saat memutuskan untuk berpuasa demi kesehatan diri dan janin.
Dalam webinar yang bertema "Tips Puasa Aman Bagi Ibu Hamil" yang diikuti di Jakarta pada hari Kamis, Andrew menegaskan perlunya memastikan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi harian secara cukup, sehingga puasa dapat dilaksanakan dengan aman.
"Makanan bergizi seimbang dan suplemen tambahan itu penting diperhatikan. Yang penting lainnya juga tetap terhidrasi dan menyesuaikan jenis-jenis pengobatan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil yang kondisinya berbeda-beda," kata Dr. Andrew.
Andrew merekomendasikan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur, seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang. Selain itu, ia juga menyarankan agar ibu hamil memasukkan protein nabati, protein hewani, lemak sehat, sayur-sayuran, buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
BACA JUGA:Lakukan 5 Olahraga Ini Saat Puasa, Efektif Turunkan Berat Badan Serta Waktu Terbaik Melakukannya
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Kurma untuk Kesehatan Ibu Hamil
Selama bulan puasa, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan berlemak, makanan terlalu pedas, dan mengurangi konsumsi kafein secara berlebihan.
Andrew juga menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan yang mengandung asam folat, vitamin D, kalsium, dan zat besi.
Dia menekankan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa jika kondisi kesehatannya menurun atau jika mengalami gejala yang berisiko bagi kehamilan, seperti mual atau sakit kepala.
Andrew menyatakan bahwa wanita hamil diperbolehkan untuk berpuasa, dan penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak memiliki dampak negatif, terutama terkait dengan berat badan bayi.
Meskipun berpuasa selama hamil relatif aman, disarankan bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat terlebih dahulu agar kondisi kesehatannya tetap terjaga. Penting juga untuk mengetahui apakah ibu hamil memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang dapat meningkatkan risiko saat berpuasa.
BACA JUGA:Amankah Saat Sahur Minum Kopi? Ini Tips Aman Minum Kopi Saat Puasa
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan 4 Nutrisi Ini Selama Berpuasa, Simak Apa Saja
Selain memperhatikan asupan nutrisi, menjaga kesehatan fisik dan emosional juga penting bagi wanita hamil. Andrew menyarankan agar pasangan membantu dengan pekerjaan rumah tangga untuk mencegah kelelahan atau depresi pada ibu hamil, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.