2. Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah organisasi Islam kedua terbesar di Indonesia yang memiliki Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menetapkan awal puasa Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab untuk menentukan awal puasa Ramadhan, yaitu dengan menghitung posisi bulan dan matahari berdasarkan data astronomi.
BACA JUGA:Korlantas Polri Akan Gelar Operasi Keselamatan 4-17 Maret 2024, Ini Sasaran Pelanggarannya
BACA JUGA:Kemenag Umumkan 40 Layanan KUA Bisa untuk Semua Agama, Ini Rinciannya
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal hakiki, yaitu dengan menganggap bahwa hilal sudah ada jika sudah terjadi konjungsi atau pertemuan antara bulan dan matahari.
Berdasarkan metode ini, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dalam acara pengumuman hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H pada 12 Januari 2024.
“Keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode hisab wujudul hilal hakiki. Kami berharap maklumat ini dapat menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari-hari besar Islam,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Maklumat PP Muhammadiyah tentang hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
3. Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Kemenag
BACA JUGA:Menko Polhukam Kunjungi Ormas-ormas Agama, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Partai Perindo Tuntut Pemilu 2024 Diulang, Karena Sirekap Dinilai Bermasalah
Kemenag adalah lembaga pemerintah yang berwenang dalam mengatur urusan keagamaan di Indonesia, termasuk menetapkan awal puasa Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.
Kemenag menggunakan metode rukyatul hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan, yaitu dengan melihat bulan sabit secara langsung di langit setelah matahari terbenam. Kemenag juga menggunakan metode hisab sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat, yaitu rapat yang digelar untuk menetapkan awal puasa Ramadhan berdasarkan hasil rukyatul hilal.
Menurut laman resmi Kemenag, sidang isbat awal Ramadhan 1445 H/2024 M akan dilaksanakan pada Senin, 11 Maret 2024. Sidang isbat akan dihadiri oleh perwakilan dari ormas Islam, lembaga falakiyah, BMKG, LAPAN, dan ahli astronomi.
Sebelum sidang isbat, Kemenag akan melakukan rukyatul hilal di 134 titik di seluruh Indonesia pada Ahad, 10 Maret 2024. Rukyatul hilal akan melibatkan petugas Kemenag, ormas Islam, lembaga falakiyah, dan masyarakat.