Mengenal Gejala Covid-19 Eris EG.5, Apakah Lebih Berbahaya?

Jumat 15 Dec 2023 - 21:33 WIB
Editor : Yudiansyah

Bahkan kasus EG.5 juga meningkat di AS, dimana kasus ini telah melampaui sub-varian omicron lain yang beredar, menurut perkiraan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Apakah Covid-19 Eris Lebih berbahaya?

Berdasarkan bukti yang ada, para pejabat WHO mengatakan tidak ada indikasi bahwa sub-varian tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah dan risikonya tidak lebih tinggi dibandingkan varian lain yang saat ini menjadi perhatian.

Beberapa tes menunjukkan virus ini lebih mudah menghindari sistem kekebalan tubuh kita dibandingkan beberapa varian yang beredar, namun hal ini belum menyebabkan orang menjadi sakit lebih parah.

BACA JUGA:Ada Jenis Varian Baru Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 RI

BACA JUGA:Imbauan Bawaslu Belitung, Merusak APK Pemilu 2024 Dipidana 2 Tahun Penjara

Di Inggris, terdapat sedikit peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir, terutama mereka yang berusia di atas 85 tahun, namun para ahli mengatakan jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya. 

Tidak ada peningkatan jumlah orang dengan kondisi sakit parah yang dirawat intensif. Para ahli di seluruh dunia akan terus memantau sub-varian tersebut dan menilai dampaknya, terutama ketika sekolah dan universitas dibuka kembali.

Menurut WHO, infeksi telah dilaporkan di 51 negara termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Republik Korea, Jepang, Kanada, Australia, Malaysia, Singapura, Indonesia, Inggris, Prancis, Portugal, dan Spanyol.

Gejala Covid-19 Varian Eris EG.5

Para ahli mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan hal itu menyebabkan gejala baru Covid. Gejala Covid bisa meliput diantaranya, Demam, Batuk terus menerus, Perubahan indera perasa atau penciuman, Kelelahan, Pilek dan Sakit tenggorokan

Covid-19 Melonjak di Jakarta

Kasus Covid-19 di Indonesia salah satunya Jakarta dilaporkan terus melonjak dengan adanya varian baru yakni Eris EG.5 Lonjakan Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah hingga tembus 365 orang per Dsesember 2023.

BACA JUGA:Menuju Smart City, Diskominfo Belitung Segera Luncurkan Aplikasi Besty

BACA JUGA:BPS Ungkap Neraca Perdagangan Mencatat Surplus USD 2,41 Juta pada November 2023

Tercatat 44 pasien tengah dirawat di rumah sakit, sedangkan 32 kasus di antaranya menunjukkan gejala sedang dan di rawat di ruang isolasi rumah sakit dan 12 orang positif Covid-19 berada di ruang ICU. 

Kategori :