BI Targetkan Peningkatan Inklusi Keuangan Melalui Implementasi QRIS Tap

Jumat 14 Mar 2025 - 22:08 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Bank Indonesia (BI) menargetkan peningkatan inklusi keuangan melalui implementasi QRIS Tap, sebuah inovasi pembayaran digital tanpa pemindaian. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat bertransaksi hanya dengan menempelkan ponsel berfitur NFC ke mesin pembayaran.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menjelaskan bahwa QRIS Tap diharapkan mendorong masyarakat unbanked untuk membuka rekening dan mengakses layanan keuangan formal. 

"Tahun ini fokus kami bukan pada nilai transaksi, tetapi pada peningkatan inklusi keuangan melalui adopsi QRIS Tap oleh masyarakat," ujar Dicky dalam Taklimat Media di Gedung BI, Jakarta, Jumat.

Sejalan dengan program Asta Cita pemerintah, BI juga menetapkan tarif merchant discount rate (MDR) QRIS sebesar 0 persen khusus bagi merchant yang berstatus badan layanan umum (BLU) dan public service obligation (PSO), yang sebelumnya dikenakan biaya 0,4 persen. MDR merupakan biaya jasa yang dibayarkan merchant kepada penyelenggara jasa pembayaran (PJP) dalam transaksi QRIS.

BACA JUGA:Cepat & Praktis! BI Luncurkan QRIS Tap, Cukup Tempelkan Ponsel Hanya Butuh 0,3 Detik

BACA JUGA:Banyak Ditemukan Masalah, Kemendag Bakal Evaluasi Tata Kelola Minyakita Setelah Lebaran 2025

QRIS Tap kini telah diterapkan di berbagai sektor, termasuk transportasi umum, fasilitas kesehatan, kawasan wisata, dan pendidikan. Saat peluncuran, sistem ini sudah bisa digunakan di 2.353 merchant, terdiri dari 135 transportasi umum, 1.528 ritel, 550 rumah sakit, 138 UMKM, dan tiga lokasi parkir.

Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem, menyebut QRIS Tap sebagai game changer dalam sistem pembayaran nasional. Ia menegaskan bahwa ASPI berkomitmen mendorong seluruh penyelenggara jasa pembayaran untuk mendukung implementasi QRIS Tap. "Saat ini terdapat 257 PJP, dan kami berupaya memastikan mereka siap mengadopsi QRIS Tap," ujarnya.

Saat ini, 15 PJP telah siap menyediakan layanan QRIS Tap, termasuk BRI, BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank Mega, CIMB Niaga, Bank DKI, PermataBank, Bank Nobu, Bank Sinarmas, BPD Bali, serta platform pembayaran digital seperti Gopay, Shopeepay, Dana, dan Netzme.

QRIS Tap dapat digunakan pada ponsel Android dengan fitur NFC yang terintegrasi dengan aplikasi mobile banking atau dompet digital. Sementara itu, dukungan untuk perangkat iOS masih dalam tahap pengembangan. (antara)

Kategori :