BELITONGEKSPRES.COM - Upaya pemberantasan mafia di sektor energi, khususnya di Pertamina, terus mendapat sorotan publik. Kasus megakorupsi yang sedang diusut, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun, menunjukkan betapa pentingnya reformasi menyeluruh dalam tata kelola energi nasional.
Menurut Wasekjen Pasukan Bawah Tanah (Pasbata), Jose, langkah tegas pemerintah dalam menindak praktik ilegal ini adalah sinyal positif bagi transparansi dan keadilan di sektor energi.
"Kami melihat ini sebagai langkah nyata untuk menciptakan industri energi yang lebih transparan, adil, dan mengutamakan kepentingan rakyat," ujarnya, Minggu, 9 Maret.
Jose menyoroti bahwa mafia energi telah lama menjadi beban bagi negara dan masyarakat, menghambat kesejahteraan dengan praktik koruptif yang merusak sistem. Oleh karena itu, Pasbata berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah yang berfokus pada pemberantasan mafia di sektor ini.
BACA JUGA:BPKN Bentuk Tim Pencari Fakta, Telusuri Kualitas BBM Pertamina
BACA JUGA:Bertemu Dirut Pertamina, Kejagung: Dugaan Korupsi 2018-2023 Tak Pengaruhi Kualitas BBM Saat Ini
“Dengan komitmen kuat dari pemerintah, kami akan terus mendukung setiap langkah untuk menertibkan dan membersihkan praktik-praktik yang merugikan negara,” tegasnya.
Di sisi lain, Jose mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap industri energi nasional dengan mendukung penggunaan produk resmi dari Pertamina. Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan ekosistem energi yang bersih dan berdaulat.
Lebih dari sekadar pengguna, masyarakat juga didorong untuk menjadi bagian dari solusi dengan melaporkan segala bentuk penyimpangan di sektor energi. Selain itu, penyebaran informasi positif dan edukasi tentang pentingnya transparansi di industri energi menjadi salah satu cara efektif dalam mendukung reformasi yang sedang berjalan.
Dukungan publik terhadap program reformasi energi juga dinilai sebagai faktor kunci dalam membangun ketahanan energi nasional. "Pasbata siap mengawal langkah besar ini demi Indonesia yang lebih bersih, kuat, dan mandiri di sektor energi. Bersama, kita wujudkan industri energi yang lebih sehat untuk masa depan yang lebih baik!" tuturnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tata kelola energi nasional semakin transparan dan berdaya saing. Jose menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menggunakan produk resmi Pertamina guna mendukung keberlanjutan industri energi nasional.
“Mari gunakan BBM resmi dari Pertamina demi menjamin kualitas dan memperkuat ekonomi nasional. Dukung perusahaan energi nasional agar tetap tangguh dan mampu bersaing di kancah global,” pungkasnya. (jawapos)