BELITONGEKSPRES.COM - Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditujukan bagi 82,9 juta penerima manfaat. Untuk menjalankan program ini, setidaknya dibutuhkan 4 juta ton beras setiap tahunnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, menekankan bahwa semakin luas cakupan program ini, semakin besar pula kebutuhan bahan pangan, termasuk beras sebagai salah satu komponen utama dalam distribusi makanan bagi pelajar di sekolah.
"Jika program ini mencakup 82,9 juta orang, kita perlu sekitar 4 juta ton beras," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Selain beras, kebutuhan pangan lainnya juga bervariasi tergantung pada karakteristik daerah. Di Jawa, misalnya, konsumsi ayam lebih dominan, sementara di wilayah pesisir, ikan menjadi sumber protein utama yang lebih banyak dibutuhkan.
BACA JUGA:PGN Targetkan 200 Ribu Sambungan Jargas Non-APBN di 2025
BACA JUGA:Menko Zulhas: Program Makan Bergizi Gratis Siap Serap Anggaran Rp2 Triliun per Bulan
Sebagai program prioritas pemerintah, MBG tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga pada peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, di seluruh Indonesia. (antara)