PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan stok daging sapi dalam kondisi aman.
Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Sugito, melakukan peninjauan langsung ke peternakan sapi potong guna memastikan ketersediaan pasokan daging bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, stok sapi potong di kandang CV Selamat Jaya milik Jabairi mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri," ujar Sugito saat meninjau peternakan di Kelurahan Air Mawar, Pangkalpinang, Kamis (25/2/2025).
Menurutnya, tinjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat inflasi daerah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga daging di pasaran. Sugito menekankan bahwa permintaan daging sapi dan ayam potong biasanya meningkat signifikan saat mendekati bulan Ramadan dan Lebaran.
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi: Eks Gubernur Babel Terpojok, Nama Mantan Wagub Mencuat
Stok Daging Sapi di Babel Lebih dari Cukup
Dari hasil tinjauan, jumlah sapi potong yang tersedia saat ini mencapai 1.500 ekor, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1.200 ekor. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama satu bulan ke depan.
"Kami memastikan bahwa stok sapi di kandang ini bisa memenuhi kebutuhan pasar, bahkan lebih banyak dari tahun lalu," tambahnya.
Dorong Kemandirian Ketahanan Pangan
Selain memastikan ketersediaan daging, Sugito juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha peternakan sapi guna mengurangi ketergantungan pasokan daging dari luar daerah.
"Kami akan mencari strategi yang tepat untuk memperkuat ketahanan pangan di Bangka Belitung, salah satunya dengan pengembangan budidaya sapi lokal," ujarnya.
BACA JUGA:Eks Gubernur Babel Mangkir Sidang Korupsi, Kasus 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit' Terus Bergulir
Dengan langkah ini, diharapkan sektor peternakan di Babel semakin berkembang, sehingga kebutuhan daging sapi dapat terpenuhi secara mandiri tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Pemerintah pun akan terus berupaya menjaga stabilitas harga serta memperkuat ketahanan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025. (ant)