BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersiap meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) baru untuk menangani koperasi bermasalah di Indonesia. Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyatakan bahwa persiapan pembentukan Satgas sudah hampir rampung, dengan pelibatan berbagai pihak untuk memastikan transparansi dan efektivitas.
"Satgas Koperasi ini hampir selesai. Tinggal menunggu peluncurannya," ungkap Ferry saat menghadiri panen perdana ikan kakap putih dan ikan kerapu oleh Koperasi Mambo Mina Mekar Sejahtera di Muaragembong, Bekasi, Rabu.
Meski belum merinci jadwal peluncurannya, Ferry menegaskan bahwa tim ini akan melibatkan unsur Kejaksaan, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Nama-nama anggota sudah ditentukan. Langkah selanjutnya adalah peluncuran resmi," tambahnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Targetkan Swasembada Pangan Nasional pada Akhir 2025
BACA JUGA:Perum Bulog Pastikan Stok Beras Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri
Pembentukan Satgas ini merupakan inisiatif Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, untuk merevitalisasi delapan koperasi yang saat ini berada dalam pengawasan. Beberapa koperasi tersebut termasuk KSP Indosurya, KSP Sejahtera Bersama, dan KSP Intidana.
Budi Arie mengungkapkan, tujuan utama Satgas adalah memastikan koperasi-koperasi ini kembali beroperasi secara sehat dan transparan, sehingga mampu memberikan manfaat optimal bagi anggotanya.
"Kami ingin koperasi-koperasi ini direstrukturisasi agar bisa menjalankan fungsi mereka sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan masyarakat," ujar Budi melalui unggahan di media sosialnya.
Hingga saat ini, koperasi bermasalah baru membayar Rp3,4 triliun dari total tagihan Rp26 triliun kepada anggota. Kementerian berharap melalui Satgas, proses penyelesaian utang koperasi bisa dipercepat, sekaligus memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga koperasi.
Sebagai catatan, Satgas serupa pernah dibentuk pada masa Menteri Teten Masduki, tetapi dibubarkan pada 2022. Kali ini, Kemenkop UKM bertekad menjadikan kolaborasi antarlembaga sebagai pondasi utama untuk keberhasilan Satgas baru.
Dengan pendekatan yang lebih transparan dan melibatkan banyak pihak, langkah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. (antara)