Sejarah dan 5 Fakta Menarik Seputar Tradisi Angpau Imlek 2025

BELITONGEKSPRES.COM - Imlek 2576 Kongzili yang akan datang pada 29 Januari 2025 bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merayakan tradisi-tradisi khas yang sudah turun-temurun, salah satunya adalah bagi angpau.

Tradisi memberikan angpau, amplop merah berisi uang, selalu menjadi simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan harapan baik. Selain menjadi simbol kasih sayang, angpau juga menyimpan sejarah panjang yang dimulai sejak masa Dinasti Han. 

Penasaran dengan sejarah dan fakta-fakta menarik seputar angpau? Yuk, simak ulasan lengkapnya seperti dilansir dari Babel Pos, Rabu 22 Januari 2025.

Sejarah Angpau: Dari Dinasti Han Hingga Uang Kertas

Tradisi angpau pertama kali muncul di Tiongkok pada masa Dinasti Han. Pada masa itu, angpau menggunakan uang tembaga yang memiliki lubang di tengah, dan beberapa kata-kata keberuntungan yang terukir di permukaannya. Seiring berjalannya waktu, uang tembaga ini digantikan oleh uang kertas.

BACA JUGA:6 Shio yang Paling Hoki dan Sukses di Tahun Baru Imlek 2025

Generasi sebelumnya juga menggunakan uang tembaga seberat 100 wen yuan yang dibungkus dengan kertas merah. Kertas merah ini punya makna mendalam: 'chang ming bai sui' yang artinya panjang usia.

Kemudian, uang kertas dengan nomor seri berurutan menjadi pilihan untuk angpau, membawa harapan 'lian lian hao yun' (semoga beruntung) dan 'lian lian gao sheng' (semoga terus maju).

5 Fakta Menarik Seputar Tradisi Angpau Imlek

1. Jangan Isi Angpau dengan Nominal Empat

Salah satu aturan tak tertulis dalam memberi angpau adalah menghindari uang dengan nominal angka empat. Kenapa? Karena dalam bahasa Mandarin, lafal untuk angka empat terdengar seperti kata "kematian". Jadi, agar lebih membawa hoki, sebaiknya hindari angka ini.

2. Angpau Sebagai Simbol Kasih Sayang

Memberikan angpau bukan sekadar tentang uang, tetapi juga ungkapan kasih sayang. Tradisi ini bertujuan untuk menunjukkan perhatian kepada keluarga atau kerabat. Ketika seseorang menerima angpau, itu berarti ia merasa dihargai dan dicintai, baik secara materi maupun emosional.

BACA JUGA:8 Pantangan Imlek yang Bisa Bawa Sial, Jangan Sampai Dilanggar