BELITONGEKSPRES.COM - Muhammad Yusuf Ateh, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), menyampaikan bahwa BPKP berperan aktif dalam usaha pencegahan korupsi di Indonesia.
Dalam sebuah pertemuan dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Jakarta, Ateh menjelaskan bahwa kegiatan pengawasan BPKP difokuskan pada peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, pendidikan kepada masyarakat, serta pembinaan sistem pengendalian internal pemerintah di tingkat pusat dan daerah.
Di sisi penindakan, BPKP juga berkontribusi dengan membantu penegak hukum melalui audit investigatif, audit perhitungan kerugian keuangan negara, dan memberikan keterangan sebagai ahli. Ateh menegaskan komitmen BPKP untuk mendukung pencapaian Indonesia yang bebas dari korupsi.
Pertemuan antara BPKP dan KPK ini menunjukkan sinergi antara aparat pengawasan internal pemerintah dan lembaga antirasuah dalam upaya bersama memberantas korupsi. Ateh menekankan, "BPKP selalu berusaha mencari cara agar korupsi dapat diberantas di Indonesia.
BACA JUGA:KJRI Jeddah Tegaskan Pentingnya Jamaah Haji Patuhi Aturan Keamanan
BACA JUGA:Raline Shah Sebut Tak Terbayang Sebelumnya Terjun ke Dunia Pemerintahan
Koordinasi dan kolaborasi dengan mitra strategis dalam pemberantasan korupsi menjadi salah satu langkah penting. Melalui pertemuan ini, kita dapat berdiskusi dan merumuskan strategi agar pencegahan dan penindakan korupsi dapat dilakukan secara efektif."
Ateh juga menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan kerja antara kedua lembaga, yang diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan korupsi di tanah air. (ant)