BELITONGEKSPRES.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan program beasiswa untuk 60 santri dengan disabilitas tuli di Rumah Quran Isyaroh, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat. Program ini merupakan inisiatif untuk mendukung pendidikan dan keterampilan membaca Al-Quran bagi penyandang disabilitas tuli di Indonesia.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menekankan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan setara.
"Ini adalah bagian dari upaya besar untuk memastikan setiap generasi Indonesia mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama, tanpa terkecuali," ungkap Noor.
Baznas memberikan apresiasi tinggi kepada Rumah Quran Isyaroh atas upaya mereka dalam membimbing para santri disabilitas tuli agar dapat membaca dan memahami Al-Quran. Noor berharap program ini menjadi berkah dan mendorong lebih banyak lembaga yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Tolak Mobil Dinas Baru, Dedi Mulyadi Prioritaskan Anggaran untuk Kepentingan Masyarakat
BACA JUGA:Soal Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Hasto, KPK Periksa Mantan Penyidiknya
Dalam kesempatan yang sama, Baznas juga meluncurkan Gerakan Cinta Disabilitas yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak individu dan yayasan untuk peduli terhadap pendidikan penyandang disabilitas.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 22 juta penyandang disabilitas di Indonesia, yang menjadi alasan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan akses pendidikan yang merata.
Dengan meningkatnya akses penyandang disabilitas terhadap pendidikan berkualitas, Noor berharap ketertinggalan dan kemiskinan yang sering dialami oleh kelompok ini dapat teratasi. "Melalui kolaborasi dan gerakan ini, kita berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi penyandang disabilitas," tambahnya. (ant)