Tolak Mobil Dinas Baru, Dedi Mulyadi Prioritaskan Anggaran untuk Kepentingan Masyarakat

Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi saat bertemu dengan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin-Dokumen pribadi/am-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk mendahulukan kepentingan masyarakat dengan menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya. Ia meminta agar anggaran yang telah disiapkan untuk pembelian mobil tersebut dialihkan ke program-program pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Pemimpin baru tidak selalu harus identik dengan mobil dinas baru. Saya sudah memiliki kendaraan pribadi yang cukup memadai," ungkap Dedi usai melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu.

Dedi mengaku bahwa kebutuhan masyarakat lebih mendesak dibandingkan kebutuhan pribadinya sebagai gubernur. Ia mengusulkan agar dana yang semula dialokasikan untuk mobil dinas dapat digunakan untuk program-program pembangunan, seperti perbaikan jalan, rehabilitasi rumah warga miskin, atau proyek lain yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Pj Gubernur, lebih baik anggaran itu digunakan untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan rakyat. Ini langkah awal untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk mereka," tambah Dedi.

BACA JUGA:Soal Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Hasto, KPK Periksa Mantan Penyidiknya

BACA JUGA:Cak Imin Tidak Setuju Soal Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan

Dalam pertemuan tersebut, Dedi dan Bey juga membahas sejumlah program prioritas untuk memajukan Jawa Barat. Menurut Bey, Dedi Mulyadi memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah provinsi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan wilayah Jawa Barat.

"Kang Dedi memiliki legitimasi yang kuat karena dipilih langsung oleh masyarakat. Saya optimis di bawah kepemimpinannya, Jawa Barat akan mengalami banyak kemajuan dalam satu hingga dua tahun ke depan," kata Bey.

Langkah Dedi ini dinilai sebagai cerminan dari gaya kepemimpinan yang sederhana dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Dukungan luas dari masyarakat diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam merealisasikan program-program yang membawa manfaat langsung bagi Jawa Barat. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan