BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Tersangka yang diduga terlibat dalam produksi film dewasa dan memiliki popularitas sebagai selebgram, Siskaeee, kembali menjalani pemeriksaan terkait kondisi kejiwaannya.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Hery Wijatmoko, memberikan penjelasan setelah pemeriksaan terbaru terhadap Siskaeee. Pemeriksaan dilakukan pada pagi hari ini, Senin, 5 Februari 2024.
Kombes Hery menyatakan bahwa wawancara dengan Siskaeee baru dilakukan pagi tadi oleh seorang dokter. "Tadi pagi baru wawancara dengan dokter ya," ungkapnya kepada media.
Pemeriksaan ini dijelaskan sebagai kelanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. "Wawancara meneruskan dan melanjutkan pemeriksaan sebelumnya," tambahnya.
Namun, Kombes Hery tidak memberikan informasi rinci tentang hasil pemeriksaan terbaru tersebut.
BACA JUGA:Erick Thohir Dukung Food Estate untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Israel Terpaksa Tunduk pada AS karena Ancaman Yaman
"Tadi pagi baru wawancara dokter, masih analisa dokter," ucapnya, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan masih dalam tahap analisis.
Sebelumnya, tersangka yang juga dikenal sebagai talent Kelas Bintang dan selebgram, Siskaeee, dituduh mengalami gangguan jiwa.
Kuasa hukumnya, Togan Agung Ginting, menyatakan bahwa kliennya sedang sakit, namun mereka belum menerima keterangan resmi dari rumah sakit.
"Siskaeee itu sedang mengalami sakit, yang memang menurut informasinya tapi kami belum menerima surat dari RS bahwasanya Siska ada mengalami gangguan jiwa," kata Ginting kepada awak media pada Kamis, 25 Januari 2024.
BACA JUGA:Melawan Takdir, Bunker 'Anti-Kiamat' Pilihan Para Miliarder, Apa Motivasi Mereka?
BACA JUGA:Inilah Foto Terbaik Warganet Tahun 2024, Viral Pria Acuhkan Presiden AS
Informasi tersebut diperoleh dari manajer Siskaeee. "Itu informasi (Siskaeee alami gangguan jiwa) yang kami terima dari manajer," ungkap Ginting.
"Sebelum kasus ini juga dan pada saat kasus ini juga, ditangannya itu banyak sekali bekas sayatan. Sebelum kasus ini juga dan pada saat kasus ini juga ditangannya itu banyak sayatan seperti itu," tambahnya.