Erick Thohir Dukung Food Estate untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan dukungan penuh terhadap kelanjutan program food estate, sejalan dengan langkah yang diambil oleh Menteri Pertahanan. 

Menurutnya, food estate menjadi suatu keharusan untuk memastikan ketahanan pangan nasional, yang tidak hanya mencakup sektor pertanian tetapi juga menjadi bagian integral dari kestabilan ekonomi.

"Food estate adalah sebuah keseharusan, apakah nanti padi, gula, jagung, karena itu adalah bagian dari ketahanan dari pada ekonomi kita juga," ujar Erick Thohir dalam pernyataannya di Jakarta.

Menyoroti minat negara-negara Asia terhadap konsep ketahanan pangan, Erick Thohir menekankan bahwa Vietnam merupakan salah satu negara yang tertarik untuk mengadopsi model Indonesia. Dia merincikan pengalaman kunjungannya ke Vietnam bersama Presiden RI Joko Widodo, di mana pemerintah Vietnam menyampaikan keinginan mereka untuk mengikuti jejak Indonesia dalam membentuk food estate.

BACA JUGA:Anis Dalam Debat Capres: Segelintir Orang Menguasai Sebagian Besar Perekonomian di Indonesia

BACA JUGA:Israel Terpaksa Tunduk pada AS karena Ancaman Yaman

"Saya kemarin baru dari Vietnam bersama bapak Jokowi, pemerintah Vietnam bilang ke pada pak Jokowi, 'saya ingin mengikuti Indonesia bikin food estate,'" ungkap Erick.

Erick Thohir juga menegaskan pentingnya belajar dari negara lain dan mencontoh keberhasilan mereka. "Ini yang kita mau, kita juga harus berkaca dengan negara lain. Mereka bisa, kita harus bisa," tambahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri BUMN ini mendorong peran aktif generasi muda dengan pemikiran yang terbuka. Menurutnya, kolaborasi dengan ide-ide segar dari anak-anak muda adalah kunci untuk menghadapi tantangan dalam mewujudkan food estate sebagai pilar ketahanan pangan nasional.

"Diperlukan campur tangan dari anak-anak muda dengan pikiran yang terbuka. Tentu kita harus terbuka dengan pikiran-pikiran yang baru, anak muda yang ada di depan kita," tandas Erick Thohir.