BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengonfirmasi bahwa harga pangan secara umum tetap stabil dua hari setelah perayaan Natal 2024, meskipun terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas.
"Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga bahan pokok pada 27 Desember cenderung stabil secara nasional, meskipun ada fluktuasi di beberapa komoditas," ujar Mendag Budi Santoso dalam rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, stabilitas harga tercermin pada sejumlah komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan bawang putih. Beras premium tercatat dijual dengan harga Rp16.300 per kilogram, sedangkan beras medium dari Bulog dipatok Rp12.600 per kilogram. Untuk gula pasir, harga stabil di Rp18.200 per kilogram, sementara minyak goreng curah dan MinyaKita masing-masing berada di harga Rp17.600 dan Rp17.200 per liter.
Komoditas lainnya seperti daging sapi dijual dengan harga Rp138.700 per kilogram, tepung terigu Rp13.200 per kilogram, serta bawang putih kating dan honan yang masing-masing berada di kisaran Rp44.400 dan Rp44.200 per kilogram.
BACA JUGA:Potensi dan Masa Depan Bank Emas di Indonesia, Solusi Keuangan Berbasis Aset Nyata
BACA JUGA:Ekonom Usulkan Pengembangan Ekonomi Syariah Masuk Proyek Strategis Nasional dalam RKP dan RAPBN 2026
Namun, Mendag juga mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, terutama bawang merah yang naik 5,78 persen menjadi Rp43.900 per kilogram. Lonjakan permintaan akhir tahun turut mendorong kenaikan harga telur ayam ras sebesar 7,59 persen menjadi Rp32.600 per kilogram, serta daging ayam ras yang naik 3,12 persen menjadi Rp39.700 per kilogram.
Untuk cabai, meskipun kenaikan harga berkisar antara 26 hingga 37 persen, Mendag menyebut harganya masih dalam rentang yang wajar sesuai acuan pasar.
"Ketersediaan bahan pangan hingga akhir tahun mencukupi, dan pemerintah terus memantau harga secara berkala untuk menjaga stabilitas di tengah lonjakan permintaan masyarakat," tegas Budi.
Mendag memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, khususnya menjelang pergantian tahun. (ant)