BELITONGEKSRES.COM - Kasus pencurian kembali terjadi di Kabupaten Bangka Barat, kali ini melibatkan seorang mahasiswa laki-laki berinisial SA. Ia diduga mencuri tandan buah segar (TBS) sawit milik warga di Kecamatan Kelapa.
Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula pada Minggu, 8 Desember 2024, sekitar pukul 19.30 WIB. Gopriadi, pemilik kebun sawit, menerima telepon dari kakak iparnya yang memberitahukan bahwa kebunnya telah dipanen secara ilegal oleh seseorang bernama SA.
Merasa curiga, Gopriadi langsung menuju kebunnya. Setibanya di lokasi, ia menemukan keramaian, namun pelaku SA sudah melarikan diri. Tidak tinggal diam, Gopriadi segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kelapa.
BACA JUGA:Mantan Gubernur Babel Terseret Kasus Korupsi, Erzaldi Diduga Minta Lahan?
Kerugian Jutaan Rupiah
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kasubsi PIDM Ipda Ardianis menyampaikan bahwa pencurian ini menyebabkan kerugian sebesar Rp 3.345.000 bagi pemilik kebun. ''Akibat kejadian ini pelapor merugi sebesar Rp. 3.345.000,” ujarnya, Sabtu 14 Desember 2024.
Barang Bukti dan Penanganan
Saat ini, polisi telah mengamankan SA beserta barang bukti berupa mobil Suzuki Carry hitam yang digunakan untuk mengangkut buah sawit curian. Buah sawit hasil panenan ilegal tersebut juga telah diamankan sebagai barang bukti.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap modus dan motif di balik aksi pencurian ini.
Masyarakat Lebih Waspada
Kasus dugan pencurian tandas buah sawit ini menjadi pengingat bahwa hukum tetap berlaku bagi siapa saja, termasuk mahasiswa yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
BACA JUGA:Tim Hukum BERAMAL Laporkan Dugaan Kecurangan Hasil Pilkada Babel 2024
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi tindak kriminal di lingkungan sekitar, terutama terkait aset produktif seperti kebun sawit.
Jangan lupa selalu menjaga keamanan dan melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwajib. Kejahatan seperti ini dapat merugikan banyak pihak, termasuk pemilik usaha kecil yang mengandalkan kebun sawit sebagai sumber penghasilan utama. (Babel Pos)