FLLAJ Belitung Rapat Bulanan, Bahas Berbagai Masukan Masyarakat

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Belitung membahas sejumlah permasalahan serta masukan masyarakat dalam rapat bulan Oktober 2024.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Belitung, Ramansyah, Kanit Kamsel Polres Belitung Aipda Pirhot Lubis, Ketua Pokja FLLAJJ  Belitung Rusli Saie beserta anggota dan undangan lainnya, Kamis 03 Oktober 2024.

Kepala Dishub Belitung Ramansyah mengatakan, rapat bulanan kali ini membahas beberapa permasalahan atau aduan masyarakat. Di antaranya, pengawasan perparkiran di wilayah Tanjungpandan.

"Kita menyoroti masalah kesadaran pengusaha yang berlokasi di tepi jalan nasional atau provinsi, agar penertiban parkir sehingga peran mereka sangat perlu," kata Ramansyah.

BACA JUGA:Perkenalan, Kajari Belitung Ngopi Bareng Wartawan

BACA JUGA:SMAN 1 Membalong Gelar Workshop Impersonate Sastrawan, Bangkitkan Kreativitas Siswa Lewat Makeup

Menurut Ramansyah, peran masyarakat atau konsumen juga perlu ditumbuhkan ketika sedang berkunjung ke lokasi tersebut. Sehingga tata kelolah parkir yang ada di daerah Belitung bisa tertib.

Maka, akan dilakukan evaluasi dengan berbagai langkah kedepan, seperti pemasangan rambu-rambu dan lain-lainnya. "Persoalan parkir ini masalah serius, maka harus dikelolah dengan baik," ujarnya.

Menurut Ramansyah, masalah lainnya yakni pemanfaatan lahan semak di kawasan Siburik Barat Pasar Tanjungpandan.

Area itu merupakan milik PT Pelindo Tanjungpandan, sehingga forum parkir ingin memanfaatkan untuk mengurai kondisi parkir di area Siburik Timur itu.

BACA JUGA:Kades Dukong Bantah Video Tindak Asusila, Sudah Melapor ke Polres Belitung

BACA JUGA:Kasus TPPO: Warga Beltim Divonis 6 Tahun Penjara, Pekerjakan Anak di Bawah Umur

"Kita harap pihak pelindo bisa memahami, agar area itu dikelolah oleh forum parkir, sebagai solusi menciptakan lingkungan bersih dan bermanfaat untuk parkir,"  ujarnya.

Lalu, Kiat GESIT yakni kunjungan kerja ke Belitung pada 9 hingga 11 Oktober 2024 tentang expos rancangan perbup destinasi wisata inklusif.