Kenali Faktor Penyebab Menoragia atau Pendarahan Berlebihan Saat Menstruasi

BELITONGEKSPRES.COM - Apakah Anda pernah mengalami menstruasi yang sangat berat atau berlangsung lebih lama dari biasanya? Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai menoragia.

Menoragia adalah kondisi yang dialami oleh sekitar satu dari lima wanita, di mana perdarahan menstruasi menjadi sangat berlebihan, bahkan bisa berlangsung hingga tujuh hari penuh. Pada kondisi ini, aliran darah yang keluar begitu banyak sehingga Anda mungkin harus mengganti pembalut setiap jam selama seharian.

Selain itu, kram perut yang parah juga sering terjadi, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apa sebenarnya penyebab menoragia? Berikut beberapa faktor yang dilansir dari WebMD:

1. Ketidakseimbangan Hormon

Setiap bulan, lapisan dinding rahim terbentuk dan luruh selama menstruasi. Ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan lapisan ini menjadi terlalu tebal, sehingga saat luruh, perdarahan menjadi sangat berat. Hal ini sering terjadi jika tubuh tidak melepaskan sel telur dari ovarium, yang turut mempengaruhi keseimbangan hormon.

BACA JUGA:10 Penyakit Ini Bisa Diatasi dengan Buah Mengkudu, Si Pahit Kaya Manfaat

BACA JUGA:Jangan Diabaikan, Kenali 4 Tanda Asam Urat yang Semakin Parah

2. Pertumbuhan di Rahim

Pertumbuhan abnormal seperti polip atau fibroid di dalam rahim dapat menyebabkan perdarahan berat. Polip adalah pertumbuhan kecil di dinding rahim, sedangkan fibroid adalah tumor jinak yang umumnya muncul selama masa subur. Keduanya dapat membuat menstruasi menjadi lebih berat dan berlangsung lebih lama.

3. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi, terutama alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang tidak mengandung hormon, dapat meningkatkan volume darah menstruasi.

4. Masalah Kehamilan

Kehamilan ektopik, di mana embrio tumbuh di luar rahim, adalah salah satu penyebab perdarahan berlebihan yang jarang terjadi namun serius. Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera karena dapat menyebabkan komplikasi kesehatan.

BACA JUGA:Kenali Dampak Mandi Malam bagi Tubuh, Dari Asam Urat hingga Hipotermia