Presiden Jokowi Kunker ke Kalimantan Barat Sekaligus Uji Coba Bandara IKN

TANPA KENDALA: Presiden Joko Widodo turun dari pesawat kepresidenan RJ-85 seusai pendaratan perdana di Bandara Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (24/9). (SETPRES)--

BELITONGEKSPRES.COM - Pada 24 September kemarin, Presiden Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja di Kalimantan Barat dan sekaligus melakukan uji coba di Bandara Baru Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hari itu dimulai dengan kunjungan Jokowi ke Pasar Mawar di Pontianak, di mana ia memantau ketersediaan bahan pokok. 

"Kami ingin memastikan harga tetap stabil. Beberapa barang bahkan mengalami penurunan harga," ujarnya, mencatat penurunan harga bawang merah dari Rp 30 ribu menjadi Rp 26 ribu. Ia menekankan pentingnya menjaga pasokan agar stabilitas harga pasar tetap terjaga. 

Dalam momen itu, Jokowi juga menyampaikan salam perpisahan. "Karena sebulan lagi saya akan purnatugas, saya mohon maaf dan keikhlasan bapak dan ibu," katanya.

BACA JUGA:Ditengah Kontroversi Jet Pribadi, Kaesang Blusukan Pakai Rompi Bertuliskan 'Putra Mulyono'

BACA JUGA:MenPAN-RB: ASN yang Terlibat Judi Online Hadapi Sanksi Tegas Hingga Pemecatan

Setelah dari pasar, Presiden meresmikan injeksi bauksit perdana di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah. Ia menekankan bahwa pembangunan ini merupakan langkah penting untuk mengakhiri ekspor bahan mentah. 

"Ekspor bahan mentah tidak dapat mengantarkan kita menjadi negara maju," tegas Jokowi, menambahkan bahwa dengan pengolahan dalam negeri, negara bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 600 triliun, seperti yang terjadi dengan nikel saat ini.

Setelah agenda di Kalbar, Jokowi berangkat menuju IKN dengan pesawat kepresidenan RJ-85 dan tiba di IKN pada pukul 16.15. Keduanya disambut dengan prosesi water salute sebagai bentuk penghormatan. 

"Ini adalah pertama kalinya saya mendarat di Bandara Nusantara," ucapnya. Bandara ini direncanakan sebagai bandara VVIP dan nantinya akan berfungsi sebagai bandara umum, termasuk untuk penerbangan haji dan umrah. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan