PMI Belitung Adakan Diklat KSR Dasar Kesiapsiagaan Bencana dan Manajemen

PMI Kabupaten Belitung melaksanakan Diklat bagi anggota Korps Sukarela (KSR), Selasa 10 September 2024-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - PMI Kabupaten Belitung melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi anggota Korps Sukarela (KSR), guna memberikan pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana dan manajemen bencana.

Diklat KSR itu menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota KSR. Sebanyak 24 orang ikut Diklat ang berlangsung mulai Selasa 10 September hingga Sabtu 14 September 2024 di Markas PMI Belitung.

Kegiatan itu dibuka oleh Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah dan dihadiri langsung Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Muhammad Muas.

Ketua PMI Belitung, dr Suhandri, SpOG mengapresiasi kegiatan bisa terlaksana, terutama peserta yang terlibat dalam pelatihan tersebut. Pelatihan itu merupakan salah satu langkah, untuk persiapan regenerasi calon-calon relawan yang baru.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Berat di Belitung, Mak Aca Cs Minta Keringanan Hukuman

BACA JUGA:Bawaslu Belitung Waspadai Netralitas ASN di Pilkada 2024

"Untuk menjadi relawan itu harus berhati mulia, maka diberikan pelatihan, guna melakukan pertolongan dalam kegiatan sosial nantinya," kata Ketua PMI Belitung, dr Suhandri kepada Belitong Ekspres.

Menurut Suhandri, dalam bertindak kegiatan sosial itu memiliki aturan atau regulasi yang ada, maka diklat KSR dasar ini memberikan pemahaman kepada mereka. "Saya berharap dari peserta ini akan ada yang jadi anggota relawan PMI Belitung," ujarnya.

Ia melanjutkan, kedepan akan ada pelatihan lanjutan, karena saat ini baru dasar maka akan ada pelatihan tingkatan lainnya. "Mudah-mudahan peserta semua tertarik dan berjiwa menolong sesama nanti," sebutnya.

BACA JUGA:2 Organisasi di Belitung Dana Hibah dari Australia, Total Rp2 Miliar

BACA JUGA:Tuntutan JPU Kejari Belitung Dinilai Tidak Adil, Kasus Penganiayaan Nyaris Merenggut Nyawa

Sementara itu, Ketua PMI Babel Abdul Fatah mengingatkan para relawan yang mengikuti pelatihan dasar KSR untuk menyimak dan memahami materi yang disampaikan oleh narasumber.

Hal ini penting, karena pelatihan dasar ini menjadi pondasi untuk mengikuti pelatihan lanjutan di masa mendatang. "Jadi ini adalah yang terpenting, karena memiliki syarat untuk pengembangan selanjutnya," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan