Aliran Uang Korupsi ke Mantan Bupati? 100 Juta untuk Bayar Hutang Pilbup Belitung

BELITONGEKSPRRES.COM, TANJUNGPANDAN - Fakta baru terungkap dalam keterangan sejumlah saksi dalam sidang dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) BUP PT Pelabuhan Tanjung Batu Belitung Indonesia (PTBBI).

Aliran uang korupsi diduga menyalir sejumlah pihak, termasuk ke mantan Bupati Belitung Sahani Saleh. Bupati Belitung periode 2018-2023 mengakui menerima hampir setengah miliar dari terdakwa Iskandar Rosul.

Iskandar Rosul yang saat itu menjabat Dirut PT PT Pelabuhan Tanjung Batu Belitung memberikan uang total sebesar Rp 488 juta ke mantan Bupati Belitung yang akrab disapa Sanem. Uang itu diberikan secara bertahap.

Mantan orang nomor di Kabupaten Belitung mengaku menerima uang dari terdakwa Iskandar Rosul setelah dicecar habis oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Pangkalpinang, Kamis 11 Januari 2024.

BACA JUGA:Terdakwa Martoni Cs Divonis Pekan Depan, Kejari Belitung Tetap Pada Tuntutannya

BACA JUGA:Kasus Korupsi PT PTBBI, Sanem Terima Uang untuk Bayar Hutang

Di ruang Garuda Pengadilan Tipikor pada Negeri Pangkalpinang, Sanem awalnya menjelaskan tentang Pelabuhan Tanjung Batu Belitung. Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Batu merupakan milik Pemerintah Kabupaten Belitung. 

Pemda Belitung mempunyai saham mayoritas dengan penyertaan modal sebesar Rp5 miliar. Penyertaan modal Rp 5 miliar tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kepelabuhan. 

Setelah itu, ketika ditanya mengenai keterlibatan dia menerima uang ratusan juta dari terdakwa Iskandar Rosul ratusan juta, Sanem awalnya menyatakan tidak menerima. Hingga akhirnya dia mengakuinya. 

Sanem menjelaskan, awalnya punya hutang pribadi sebesar Rp100 juta. Dia berhutang kepada Beni saat Pemilihan Bupati (Pilbup) Belitung. Kemudian Sanem meminta Iskandar Rosul untuk membayarnya. Lalu hutang itu dibayar oleh Iskandar Rosul. 

BACA JUGA:Bank BRI Kucurkan KUR Capai Rp 165 Triliun pada 2024

BACA JUGA:Alternatif Pengganti Gula yang Lebih Sehat, Cocok untuk Penderita Diabetes

Sanem mengaku tidak mengetahui bahwa dana tersebut bersumber dari keuangan Pelabuhan Tanjung Batu, Belitung. Selain Rp100 juta guna membayar utang pribadi, Sanem juga mengaku pernah didatangi Iskandar Rosul untuk menawarkan uang. Namun sifatnya pinjaman. 

Pemberian pinjaman itu dilakukan dalam beberapa tahap. "Iskandar Rosul datang ke rumah, ini pak dana pinjaman. Setelah itu saya lupa juga. Waktu itu total pinjamannya Rp388 juta," ungkap Sanem.