Waspada Penipuan di Aplikasi M-Banking: Kenali Modus-modus Terbarunya

Ilustrasi: Waspada modus penipuan di aplikasi M-Banking, kenali modus-modus terbarunya--freepik

BELITONGEKSPRES.COM - Aplikasi mobile banking atau M-Banking memang memudahkan berbagai transaksi keuangan, tapi sayangnya, aplikasi ini juga jadi target empuk para penipu.

Mereka selalu mencari celah untuk melakukan penipuan  di Aplikasi M-Banking dengan berbagai modus yang semakin sulit dideteksi.

Laporan dari Kaspersky menunjukkan bahwa serangan trojan mobile kepada pengguna Android meningkat hingga 32% tahun 2023 lalu.

Dikutip Selasa 3 September 2024, serangan ini termasuk jenis malware Bian.H yang mendominasi dengan total 22% dari keseluruhan kasus.

BACA JUGA:Tak Disangka, Indonesia Masuk Daftar Negara Teratas Pengguna AI ChatGPT

BACA JUGA:Aplikasi Wondr by BNI Meluncur: Ini Perbedaannya dengan BNI Mobile Banking

Selain itu, modus phishing juga masih menjadi ancaman besar, baik bagi pengguna individu maupun korporat.

Phishing adalah salah satu trik favorit para penipu yang mengaku sebagai perwakilan toko elektronik ternama, dengan tingkat keberhasilan mencapai 41,65%.

Target phishing lainnya adalah situs-situs besar seperti Amazon (34%), Apple (18,66%), dan Netflix (14,71%), dengan Paypal menjadi target tertinggi yang mencapai 54,73%.

Cara Hindari Penipuan M-Banking

Menurut pakar keamanan siber dari Kaspersky, Igor Golovin, mayoritas serangan malware ini memiliki motif keuangan, dan para penipu semakin cerdik dalam mengembangkan taktik mereka.

BACA JUGA:Bahaya Mengintai, Tipu Daya 'Dokter AI' Viral di Media Sosial

BACA JUGA:Tampang Mirip Vario: Kawasaki Luncurkan Brusky 125, Akankah Masuk ke Indonesia?

Agar tetap aman, pengguna disarankan untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi seperti Play Store atau App Store.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan