Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos, Ini Tanggapan Gerindra

BELITONGEKSPRES.COM - Bocoran draf susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang beredar mulai ramai diperbincangkan di media sosial (Medsos).

Banyak spekulasi muncul terkait siapa saja menteri yang akan masuk dalam jajaran Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan tanggapan diplomatis saat ditemui usai pembukaan Rapimnas Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 30 Agustus 2024.

Muzani tidak secara tegas mengonfirmasi atau membantah kebenaran susunan kabinet pemerintah Prabowo-Gibran yang beredar luas tersebut.

BACA JUGA:Mengapa Anies Baswedan Ingin Membuat Partai Baru? Ini Penjelasan

BACA JUGA: Daftar Pilkada Belitung 2024, Isyak-Masdar Pakai Baju Mirip Prabowo-Gibran ke KPU

Menurutnya, penentuan siapa yang akan menjabat sebagai menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan calon presiden.

"Saya kurang tahu apakah susunan itu benar atau tidak, karena keputusan itu ada di tangan Pak Prabowo," kata Muzani seperti dilansir dari Antara.

Ia juga menjelaskan bahwa Prabowo sudah mulai melakukan pembicaraan terbatas dengan Gibran dan beberapa pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Namun, Muzani sendiri mengaku tidak terlibat dalam proses tersebut, sehingga tidak bisa memberikan detail lebih lanjut tentang siapa saja yang mungkin akan dipilih untuk masuk dalam kabinet.

BACA JUGA:Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tepis Rumor Keretakan Hubungan dengan Jokowi

BACA JUGA:Angela Tanoesoedibjo Resmi Nyatakan Dukungan Perindo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Pak Prabowo memang sudah berdiskusi secara terbatas dengan beberapa pihak, termasuk Mas Gibran dan pimpinan partai koalisi. Tapi sejauh apa pembicaraannya dan siapa yang akan dipilih, saya tidak tahu pasti," ungkapnya.

Meski banyak nama yang disebut-sebut akan mengisi posisi menteri, Muzani mengaku belum mengetahui secara pasti siapa saja figur yang akan menduduki posisi tersebut.