Dengan Sederet Inovasi Teknologi, PTK Dukung Target Net Zero Emission Pertamina Group
Sederet inovasi teknologi PTK dipaparkan untul mendukung target net zero emission Pertamina Group-Istimewa-
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) terus memimpin dengan inovasi teknologi terbaru di industri jasa marine Indonesia.
Komitmen PTK untuk mendukung target “net zero emission” pemerintah Indonesia pada tahun 2060 terlihat jelas melalui berbagai langkah inovatif yang mereka terapkan.
Direktur Utama PTK, I Ketut Laba, dan Direktur Operasi PTK, Slamet Harianto, memaparkan upaya mereka dalam Forum Sinergi Inovasi Industri di Indonesia International Shipbuilding, Offshore, Marine Equipment, Machinery & Services (INAMARINE) 2024 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Dalam tema “Green Technology in Marine Service Business,” Slamet Harianto mengungkapkan berbagai inisiatif PTK dalam menerapkan teknologi energi hijau dalam operasional mereka.
BACA JUGA:Penyegaran Kepemimpinan, PTK Angkat 3 Direksi Baru di Anak Perusahaan
BACA JUGA:Kinerja Cemerlang PTK: Laba Bersih 2023 Capai Rp1,05 Triliun
Salah satu inovasi utama adalah penggunaan kapal tugboat pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi Dual Fuel Liquefied Natural Gas (LNG), yang mengurangi emisi Gas SOx (sulfur oksida) hingga 100%.
PTK juga telah memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di beberapa kapal, termasuk Kapal Transko Pari dan FC Dwipangga, yang berhasil menghemat penggunaan BBM sebesar 54,24 KL hingga Juni 2024.
"Selain itu, penggunaan energy substitution shore connection di tiga port terminal telah menciptakan efisiensi biaya hingga Rp1 miliar pada periode yang sama," kata Slamet Harianto dalam keterangannya.
Inovasi lainnya termasuk penggunaan bahan bakar alternatif methanol dan uji coba penggunaan compressed natural gas (CNG) sebagai bahan bakar terbarukan. Ini semua merupakan bagian dari upaya PTK untuk mereduksi 410 ton gas karbon dioksida (CO2) hingga Juni 2024.
BACA JUGA:Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Kelapa Lampung, Nilai Capai Rp25 Miliar
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Perum Bulog Salurkan Bantuan Beras 10 Kg untuk 22 Juta Keluarga
Sementara itu, menurut I Ketut Laba, PTK berkomitmen penuh mendukung program pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Mereka berambisi menjadi pelopor dalam sektor jasa marine dengan menerapkan teknologi hijau dalam setiap aspek operasional mereka.
"Melalui penyediaan kapal, jasa marine, serta shorebase dan kantor yang menggunakan energi hijau, PTK terus menerus berupaya mengurangi konsumsi BBM dan beralih ke bahan bakar ramah lingkungan," ujar I Ketut Laba.