Masyarakat Belitung Dapat Bantuan 410 Bibit Buah Gratis, Program Baguk DKPP

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Masyarakat Kabupaten Belitung mendapat bantuan 410 batang bibit buah mangga dan sawo gratis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

DKPP Kabupaten Belitung, membagikan sebanyak 410 batang bibit buah manga dan sawo untuk membantu meningkatkan produksi kebutuhan buah masyarakat di daerah tersebut.

Bantuan ratusan bibit buah tersebut disalurkan untuk masyarakat di wilayah Desa Pulau Sumedang, Pulau Gresik Kecamatan Membalong dan masyarakat di Kecamatan Selat Nasik.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung Tenny Meireni mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program inovatif bagi bibit gratis untuk Kampung (Baguk).

BACA JUGA:Firny Wakili Bangka Belitung di Pemilihan Putra Putri Budaya 2024

BACA JUGA: Masyarakat Bangka Belitung Banyak Terjerat Pinjol Ilegal, Keluhkan Prilaku Penagihan dan Pencairan

"Pembagian bibit gratis ini merupakan realisasi dari program 'Baguk' yang didasarkan pada usulan masyarakat dari Pulau Sumedang dan Pulau Gresik," kata Tenny Meireni pada Rabu, 17 Juli 2024.

Pulau Sumedang dan Pulau Gresik merupakan kawasan terdepan dan terluar di daerah tersebut, yang memerlukan perjalanan tiga hingga empat jam dengan kapal nelayan tradisional dari pusat kota. 

Tenny menyebutkan bahwa profesi utama mayoritas masyarakat di pulau Gresik dan Sumedang bekerja sebagai nelayan, menggunakan berbagai jenis alat tangkap ikan yang legal.

"Masyarakat setempat meminta bantuan bibit pohon mangga dan sawo untuk ditanam, karena kondisi geografis mereka sangat cocok untuk jenis tanaman ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Dorong Percepatan ODF, Camat Sijuk Launching Program Gebrak Saja

BACA JUGA:Oknum Polisi Belitung Tersangka, Brigadir AK Cabuli Melati di Polsek Tanjungpandan

Menurut Tenny, jika bibit buah mangga dan sawo ditanam dan dirawat dengan baik, dalam tiga atau empat tahun mendatang pohon-pohon ini akan mulai berbuah. 

Ia berharap tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk penghijauan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi baru bagi masyarakat di dua pulau tersebut.