Hendrya Sylpana

MU Rekrut Joshua Zirkzee: Ten Hag Jelaskan Alasan dan Strateginya

Bologna's Dutch forward #09 Joshua Zirkzee celebrates after scoring his team's second goal during the Italian Serie A football match between AS Roma and Bologna at the Olympic Stadium in Rome on April 22, 2024. ANTARA/AFP/Filippo Monteforte.--

BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, menjelaskan alasan di balik perekrutan striker asal Belanda, Joshua Zirkzee, yang dikontrak hingga Juni 2029 dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi klub pada hari Selasa, Ten Hag menyatakan bahwa striker berusia 23 tahun tersebut adalah "pemain yang bisa menghubungkan permainan" dengan kemampuan luar biasa dalam menguasai bola, kreatifitas, dan kemampuan membuat kombinasi permainan.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Ten Hag menilai bahwa Zirkzee, yang didatangkan dari Bologna, akan memberikan banyak pilihan taktik, terutama di lini depan. 

Selama satu musim di Bologna, Zirkzee mencetak 12 gol dan memberikan tujuh assist dari 37 pertandingan di semua kompetisi. Ia menjadi pilar utama bagi pelatih Thiago Motta saat Bologna berhasil finis di posisi kelima musim lalu.

BACA JUGA:Alvaro Morata Dikabarkan Bergabung dengan AC Milan Musim Depan

BACA JUGA:Mbappe Resmi Diperkenalkan Real Madrid di Santiago Bernabeu

"Dia adalah tipe pemain yang berbeda dan selalu menjadi apa yang kami cari. Ini memberi kami lebih banyak pilihan taktik, dan itu sangat bagus karena, terutama di lini depan, kami memiliki banyak pemain yang bisa bermain sangat langsung dan mereka dapat memanfaatkan kemampuannya," jelas Ten Hag.

Ten Hag juga mengisyaratkan bahwa Zirkzee mungkin bukan satu-satunya tambahan dalam skuadnya selama jendela transfer. Dengan lolosnya The Red Devils ke Liga Europa musim depan setelah menjuarai Piala FA, Ten Hag menyatakan bahwa ia membutuhkan kedalaman skuad yang baik.

"Kami membutuhkan lebih banyak pemain. Terutama musim ini, dengan lebih banyak pertandingan, model baru, dan format baru Eropa, kami akan menghadapi lebih banyak pertandingan dalam satu musim, pertandingan yang lebih intens, tanpa libur musim dingin, serta bulan Januari yang sangat padat," tutupnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan