Hendrya Sylpana

Harga Lada di Belitung Melonjak, Naik Sejak 2 Minggu Ini

Kepala DKPP Kabupaten Belitung Destika Efenly--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung, Destika Efenly menyebutkan semenjak dua minggu terakhir harga lada putih melonjak naik.

Jika sebelumnya harga lada putih di tingkat petani sekitar Rp 70 hingga 80 ribu per kilogram, pada 9 Juni 2024 naik mulai Rp 115 ribu hingga Rp 120 ribu perkilogram. Bahkan mulai naik lagi.

"Harga lada 2 minggu terakhir ini mengalami kenaikan, kemarin saja ada yang 120 hingga 130 ribu per kilogram di tingkat petani," kata Kepala DKPP Belitung Destika Efenly kepada Belitong Ekspres, Jumat 21 Juni 2024.

Menurut Destika, harga lada naik itu tapi tidak diiringi dengan ketersedian stok lada di Kabupaten Belitung, sehingga masih kekurangan.

BACA JUGA:Pengiriman Obat-obatan Tertentu, Loka POM Belitung Berhasil Tindak 7 Kasus

Sebab, selama harga lada rendah dan jaminan pasar tidak ada, selain itu faktor lainnya. Seperti tidak adanya pupuk subsidi untuk komoditas lada dan lain-lainnya, sehingga banyak petani yang meninggalkan kebun lada mereka.

"Harga lada putih di Kabupaten Belitung naiknya cukup signifikan. Sebelumnya, harga berkisar antara Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram, sekarang mencapai Rp 130 ribu per kilogram," jelas Destika.

Kemudian ia menyebutkan, lahan kebun lada yang masih dominan besar saat ini di Kecamatan Membalong, Badau sedangkan Sijuk Belitng masih sedikit.

Namun, ia memastikan jika kebutuhan untuk masyarakat lokal lada tersebut masih mencukupi, tetapi untuk dikirim keluar Belitung tidak ada persediaan.

BACA JUGA:Modus Penjualan Emas Palsu di Beltim Terungkap, Pelaku Penipuan Ditangkap di Tanjung Priok

"Stok sudah tipis, banyak pengepul mencari lada saat ini, tapi untuk kebutuhan lokal masih tercukupi," tandas  Destika. (dod)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan