Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Belitung Meninggal di Tanah Suci

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kabar duka seorang jemaah haji asal Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meninggal dunia di tanah suci Mekkah.

Jemaah haji asal Kabupaten Belitung bernama Abdul Rani Rasyid (74) meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit AS Annoor Mekkah pada Rabu sore 19 Juni 2024.

Almarhum Abdul Rani Rasyid atau akrab disapa pak Agok tergabung dalam kloter 06 Palembang berangkat bersama 61 jemaah calon haji tahun 2024 asal Kabupaten Belitung.

"Iya benar, beliau kritis dari pagi tadi, saat ini kami sedang berada di Rumah Sakit", kata Ketua Rombongan (Karom) jemaah haji Belitung, Yasa ketika dihubungi Belitong Ekspres.

BACA JUGA:Calon Haji Bangka Banyak Alami Batuk Flu di Tanah Suci

Yasa menjelaskan, sekitar sepekan terakhir, jemaah haji asal Tanjungpandan Belitung itu sudah dirawat di rumah sakit. Semula, Abdul Rani Rasyid mengeluhkan sesak nafas hingga kondisi kesehatannya terus menurun.

"Pada minggu kemarin beliau masuk rumah sakit dengan keluhan kesehatan sesak nafas. Beliau menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan Rabu sore hari ini," sebut Yasa.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi mengatakan, berdasarkan informasi Abdul Rani Rasyid meninggal pada pukul 06.16 WAS.

"Beliau meninggal dunia di Mekkah, dan saat ini kita masih menunggu info selanjutnya. Tapi biasanya mereka yang meninggal di sana akan di sholatkan di sana, namun untuk pemakaman masih menunggu," kata Masdar Nawawi.

BACA JUGA:Satu Calon Haji Belitung Dirawat di RS Arab Saudi, Alami Sesak Napas

Menurut Masdar, almarhum Abdul Rani Rasyid telah melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci dan sudah dibadalkan oleh petugas haji dari pemerintah. "Beliau sudah haji," ujarnya.

Masdar Nawawi, mengekspresikan duka yang mendalam atas kepergian jemaah haji tersebut. Almarhum adalah salah satu dari ribuan jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.

Oleh karena itu, keluarga besar Kantor Kemenag Kabupaten Belitung juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas jemaah haji tersebut. Masdar berharap yang bersangkutan diterima di sisi Allah SWT dan menjadi haji mabrul.

"Kepergian beliau menjadi pengingat akan kepasrahan dan ketundukan setiap hamba kepada Sang Khalik, dalam rangka menjalankan ibadah haji yang diidamkan setiap umat Muslim," tandas Masdar.