Korlantas Polri Perkenalkan ETLE dengan Pengenalan Wajah dan Sistem Poin Pelanggaran

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Korlantas Polri memperkenalkan inovasi terbaru dalam sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Teknologi ini kini dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, yang memungkinkan identifikasi langsung terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Jika sebelumnya ETLE hanya mampu mendeteksi pelanggaran yang dilakukan oleh kendaraan, kini dengan adanya teknologi pengenalan wajah, identitas pengendara yang melakukan pelanggaran juga dapat diidentifikasi secara langsung. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas dalam penegakan hukum lalu lintas.

Dalam peluncuran sistem ETLE dengan teknologi pengenal wajah, Korlantas Polri juga memperkenalkan Traffic Attitude Record (TAR), sebuah langkah revolusioner untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran pengendara. 

TAR merupakan sistem yang mencatat dan memberikan poin terhadap setiap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara, yang kemudian digunakan untuk menentukan tingkat pelanggaran dan sanksi yang akan diterapkan.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi PPPK 2024, Ada Kabar Baik Bagi Semua Tenaga Honorer

BACA JUGA:Tolak Pemblokiran X (Twitter), Netizen Serbu Akun Pejabat Kominfo

"Melalui sistem ini, kami berharap bisa mendorong pengendara untuk lebih bertanggung jawab dalam berkendara," ujar Brigjen R Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri.

Manfaat Penerapan Traffic Attitude Record (TAR)

1. Meningkatkan Kesadaran Pengendara

Sistem poin yang diterapkan melalui TAR akan membuat pengendara lebih sadar akan konsekuensi dari setiap pelanggaran yang mereka lakukan, sehingga diharapkan mereka akan lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

2. Mendorong Perilaku Berkendara yang Lebih Baik

Dengan adanya sistem poin yang harus dihindari, pengendara akan lebih termotivasi untuk berkendara dengan aman dan mematuhi aturan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan perilaku berkendara yang lebih baik di jalan raya.

3. Penerapan Sanksi yang Lebih Adil dan Proporsional

Sistem TAR memungkinkan pemberian sanksi yang disesuaikan dengan tingkat pelanggaran. Semakin banyak poin yang dikumpulkan oleh pengendara karena melakukan pelanggaran, semakin berat sanksi yang akan diterima, sehingga penegakan hukum menjadi lebih adil dan proporsional.