Hendrya Sylpana

Kampong Damai Raih Juara Pertama, Lomba Kelurahan Se-Babel 2024

Foto bersama Kelurahan Kampong Damai saat pemaparan di Provinsi Babel (Ist)--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Prestasi yang membanggakan berhasil diraih Kelurahan Kampong Damai, Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung.

Kampong Damai keluar sebagai juara pertama dalam ajang penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2024.

Lomba tersebut dilaksanakan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Babel, guna melihat evaluasi perkembangan desa dan kelurahan serta mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Kemudian penilaian terhadap pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat serta untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat.

Kampong Damai berhasil mengungguli Kelurahan Berok yang menempati posisi kedua dan Kelurahan Surya Timur di posisi ketiga wilayah Babel.

Lurah Kampong Damai, Budi, menyatakan bahwa prestasi tersebut dicapai berkat berbagai inovasi unggulan, termasuk layanan Sistem Pelayanan Masyarakat Digital (SIPMAS).

BACA JUGA:Kasus Penampungan Timah Ilegal di Belitung, Pekan Depan Tersangka Aloy Jalani Sidang Perdana

BACA JUGA:Cegah Gangguan Kelistrikan di Belitung, PLN Imbau Masyarakat Tidak Nambang Dekat Tower SUTT

Pelayanan SIPMAS memudahkan dan mempercepat layanan publik, serta pengenalan payung lilin sebagai simbol identitas budaya daerah.

Selain itu, berkat kerja sama masyarakat Kelurahan Kampong Damai, Kecamatan Tanjungpandan, serta dukungan dari pemerintah Kabupaten Belitung.

"Salah satu inovasi unggulan yang membawa Kampong Damai meraih kemenangan adalah Payung Lilin," kata Lurah Budi kepada Belitong Ekspres, Kamis 6 Juni 2024.

Menurut Budi, Payung Lilin ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Melayu yang harmonis dengan syariat Islam, tetapi juga menjadi elemen penting dalam pemberdayaan masyarakat.

Mereka mencanangkan pemasangan 1000 Payung Lilin. Yakni, dengan pasang di berbagai titik di kelurahan sebagai simbol identitas budaya serta titik batas wilayah mereka.

Pemasangan Payung Lilin ini didasari oleh aspirasi masyarakat, lembaga adat kelurahan, dan para pemuka adat di Keluarahan Kampong Damai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan