Hendrya Sylpana

10 Negara Kirim Delegasi untuk Ijtima’ Ulama ke-8 di Babel, Salah Satu Fokus Bahas Fiqih Kebangsaan

Gedung serba guna Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat menjadi arena utama Ijtima’ Ulama ke-8 komisi fatwa MUI-Istimewa-

SUNGAILIAT, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 10 negara dijadwalkan mengirimkan delegasi untuk menghadiri Ijtima’ Ulama ke-8 Komisi Fatwa MUI di Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre, Sungailiat, Bangka Belitung (Babel), pada tanggal 28 hingga 31 Mei 2024.

Wakil Ketua Pelaksana Ijtima’ ke-8, Drs H Syaiful Zohri, menyatakan bahwa kedatangan delegasi dari 10 negara tersebut akan memberikan nuansa yang lebih kaya dan menarik dalam pembahasan di Ijtima’ tersebut.

“Salah satu fokus persoalan yang akan dibahas nanti soal fiqih kebangsaan. Bagaimana fiqih dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini. Persoalan lainnya adalah seputar kenegaraan," kata Syaiful.

Pembahasan tersebut akan melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri. Peserta dari dalam negeri terdiri dari pengurus MUI di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, serta akademisi dari perguruan tinggi agama Islam yang ahli di bidangnya. "Total peserta diperkirakan mencapai sekitar 850 orang," tambah Syaiful.

BACA JUGA:Konsultasi ke Kemendagri, DPRD Babel Dukung Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI VIII

BACA JUGA:Pengamanan Wapres Ma'ruf Buka Ijtima' Ulama, Sniper dan Panser Siaga di Islamic Centre Sungailiat

Selain itu, organisasi ulama dari 10 negara juga akan mengirimkan delegasi peserta untuk terlibat dalam berbagai pembahasan baik di sidang pleno maupun di komisi. "Termasuk isu-isu global juga akan dibahas dalam Ijtima’, seperti situasi di Palestina," jelas Syaiful.

Acara tersebut akan mencakup empat sidang pleno yang akan membahas berbagai isu penting. Sidang pleno I akan membahas masalah penyelenggaraan haji, sedangkan sidang pleno II akan membahas kedaulatan nasional di tengah dinamika geopolitik global.

Sidang pleno III akan fokus pada hubungan antar agama dalam konteks hubungan antar bangsa. Lebih lanjut, pembahasan akan diperdalam melalui sidang-sidang komisi yang terdiri dari empat komisi. Yakni Komisi A hingga Komisi C, yang masing-masing membahas aspek-aspek tertentu dari fiqih dan peraturan hukum Islam.

Koordinasi Panitia di Babel

Sementara itu, panitia i Ijtima’ Ulama di Babel terus melakukan koordinasi intensif. Pada Sabtu pagi, 25 Mei 2024, panitia daerah menggelar rapat di gedung serba guna Ponpes Bahrul Ulum di kompleks Islamic Centre Sungaliat. 

BACA JUGA:1000 Ulama Berkumpul di Sungailiat, Presiden Jokowi Akan Hadir di Ijma' Ulama ke-8

BACA JUGA:Jampidsus Kejagung RI 'Diincar' Pasukan Khusus?, Apakah Penguntitan Gegara Kasus Korupsi Timah

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Babel dan kabupaten, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri. Mereka membahas berbagai aspek teknis penyelenggaraan acara, termasuk mengenai akomodasi bagi para peserta Ijtima’. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan