Kajati Babel akan Ekspos Kasus Besar, Kejutan Asep Maryono Sebelum Meninggalkan Jabatannya

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung (Babel) Asep Maryono--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bangka Belitung (Babel) Asep Maryono menorehkan berbagai prestasi penegakan hukum selama 1 tahun lebih menjabat di Bumi Serumpun Sebalai.

Sejak dilantik menjadi Kajati Babel pada 7 Januari 2023, Asep Maryono berhasil menangkap terduga mafia tanah hingga pengungkapan deposito senilai Rp 1,3 triliun milik anak cukong timah. 

Langkah tegas yang dilakukan Kajati Babel Asep Maryono menjadikan institusi Kejaksaan RI semakin menempati posisi terhormat atau teratas dalam citra lembaga penegakan hukum di Indonesia.

Asep Maryono menunjukkan dedikasinya dalam mengusut kasus korupsi merugikan di Babel, sebagaimana yang sedang digalakkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan Burhanuddin. 

BACA JUGA:Beliadi Banyak Terima Keluhan Sulitnya Aktivasi Beli Tiket, Penyebrangan Ferry Tanjung Kalian Muntok

Serangkaian penyidikan kasus besar seperti ASABRI dan tata niaga pertimahan di Babel yang dilakukan Kejagung, telah menghasilkan pengungkapan kerugian negara hingga mencapai ratusan triliunan rupiah.

Penegakan hukum yang dilakukan Kejagung tidak mengenal pandang bulu. Bahkan tersangkanya mencapai kalangan elit seperti pemilik money changer terbesar, Helena Lim, dan Harvey Moeis dari PT RBT yang merupakan suami artis Sandra Dewi. 

Harvey Moeis yang terlibat kasus korupsi timah memberikan hadiah ulang jet pribadi untuk anaknya yang baru masuk TK juga viral. Selain itu, hingga saat ini sudah ada 16 tersangka korupsi timah di Babel yang sedang diusut oleh Kejagung.

Tak hanya berhenti pada suami artis Sandra Dewi, Kejagung terus mengusut dugaan kasus korupsi di wilayah IUP PT Timah. Kasus-kasus yang melibatkan tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa tidak ada yang luput dari jangkauan keadilan.

BACA JUGA:Kejati Babel Bidik Keluarga Pejabat Teras di Belitung, Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah

Seiring dengan itu, sorotan juga tertuju pada jajaran di bawahnya, termasuk Kejati Babel yang dipimpin oleh Asep Maryono. Semangat untuk melakukan penegakan hukum yang kuat dan tanpa kompromi juga terasa di wilayah Babel.

Penyidikan yang dilakukan Kejati Babel meliputi kasus di sektor pertambangan, perkebunan, dan pertanahan, memperlihatkan betapa kompleksnya permasalahan yang dihadapi. 

Asep Maryono dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menyentuh persoalan mendasar di daerah tersebut. Terutama terkait eksploitasi sumber daya alam yang belum memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan pengalamannya, Asep Maryono mengungkapkan bahwa banyak pelaku tambang ilegal berasal dari luar daerah yang datang dengan dukungan para cukong dan pemilik tambang timah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan