Beltim Dukung Penuh Program Desa Cantik BPS, Dorong Pembangunan Berbasis Data

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) memberikan dukungan penuh terhadap Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Program ini dinilai mampu memperkuat kualitas perencanaan pembangunan desa melalui pengelolaan data yang akurat dan berkelanjutan.

Bupati Beltim Kamarudin Muten, menyatakan bahwa kehadiran program Desa Cantik sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran. 

Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik untuk kebijakan pembangunan.

BACA JUGA:Dorong Promosi Batik Kater Khas Beltim, Dekranasda Babel Targetkan Pasar Internasional

“Program ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kompetensi aparatur desa. Dengan data yang akurat, perencanaan pembangunan menjadi lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Kamarudin Muten, dilansir Antara, Kamis (15/4/2025).

Kamarudin Muten juga mengapresiasi penunjukan Desa Mekar Jaya sebagai desa percontohan pertama di Belitung Timur dalam pelaksanaan program Desa Cantik. 

Menurutnya, setiap desa memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan berdasarkan karakteristik lokal, dan hal itu membutuhkan data yang valid serta dukungan seluruh komponen desa.

“Saya berpesan agar kepala desa, perangkat desa, hingga masyarakat bisa bersatu mendukung semua upaya pembangunan. Kebersamaan adalah kunci kesuksesan pembangunan desa,” kata Bupati Beltim.

BACA JUGA:Proses Pengunduran Diri 2 Pejabat, Bupati Beltim Pastikan Layanan Pemerintah Tetap Optimal

Program Desa Cantik sendiri merupakan inisiatif nasional dari BPS yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola data di tingkat desa, agar pembangunan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. 

Program ini mencakup pelatihan aparatur desa dalam pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan data untuk mendukung pengambilan keputusan.

Kepala BPS Beltim Dwi Widiyanto, menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu bagian dari strategi nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, mengurangi kesenjangan, dan mengentaskan kemiskinan.

“Kita membangun dari desa. Penguatan data menjadi fondasi penting agar pembangunan lebih merata, terukur, dan responsif terhadap tantangan lokal,” jelas Dwi.