Ferrari Akan Luncurkan Mobil Listrik Pertama pada Oktober 2025
Mobil listrik Ferrari yang masih ditutup kamuflase-Instagram/@derek.photography- ANTARA
BELITNGEKSPRES.COM - Ferrari semakin serius memasuki era kendaraan listrik dengan konfirmasi dari CEO Benedetto Vigna bahwa model EV pertama mereka akan resmi diperkenalkan pada Oktober 2025. Langkah ini menandai babak baru bagi pabrikan supercar asal Italia dalam menghadirkan performa tinggi tanpa mesin konvensional.
Meskipun detail spesifik masih dirahasiakan, Vigna memastikan bahwa mobil listrik Ferrari tetap mempertahankan DNA khas merek tersebut. Perpaduan desain ikonik, performa luar biasa, dan pengalaman berkendara yang mendebarkan tetap menjadi prioritas dalam pengembangan EV ini, sebagaimana dilaporkan oleh Arena EV.
Spekulasi mengenai desain dan spesifikasi kendaraan listrik Ferrari semakin berkembang. Foto-foto mata-mata menunjukkan elemen desain klasik yang mungkin mengarah pada bentuk crossover atau grand tourer (GT).
Model uji coba juga terlihat di sekitar markas Ferrari di Maranello, Italia, dengan kamuflase yang mencakup pipa knalpot palsu dan suara mesin buatan untuk mengelabui pengamat.
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Energi, BPH Migas Targetkan Penyaluran 50 Juta KL BBM pada 2025
BACA JUGA:Bulog Tambah Kapasitas Gudang untuk Tampung 3 Juta Ton Gabah, Manfaatkan Milik TNI-Polri
Tidak hanya peluncuran EV yang menarik perhatian tahun ini. Ferrari juga bersiap memperkenalkan lima model lainnya, termasuk 12Cilindri Spider yang sudah banyak dinantikan.
Selain itu, penerus model Roma, GT bermesin depan yang produksinya dihentikan pada 2024, dikabarkan sedang dalam tahap pengujian.
Meskipun pasar EV global mengalami fluktuasi dan kebijakan perdagangan internasional terus berkembang, Ferrari tetap berpegang pada rencana strategis yang telah ditetapkan sejak 2022. Perusahaan tetap berkomitmen pada pendekatan powertrain yang beragam, mencakup kendaraan berbahan bakar bensin, hibrida, dan listrik.
Tahun 2024 menjadi tahun yang gemilang bagi Ferrari. Dengan penjualan 13.752 unit dan pendapatan sebesar 2,38 miliar euro, pabrikan asal Italia ini terus mengukuhkan posisinya di pasar mobil mewah.
Proyeksi untuk 2025 juga optimis, dengan perkiraan pendapatan meningkat menjadi 2,50 miliar euro berkat kehadiran enam model baru, termasuk mobil listrik pertamanya. (antara)