Skandal Manipulasi UjiTes Toyota Terbongkar, Bos Besar Minta Maaf

Chairman Toyota Motor Corp, Akio Toyoda meminta maaf (screenshot)--

BELITONGEKSPRES.COM, Skandal manipulasi uji tes Toyota terbongkar. Dunia otomotif gempar atas pengakuan dari Grup Toyota terkait rentetan penipuan dalam uji tes kendaraan mereka dalam beberapa tahun terakhir. 

Chairman Toyota Motor Corp, Akio Toyoda, meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kecemasan yang ditimbulkan kepada pelanggan. Pengakuan ini datang sehari sebelum Toyoda mengumumkan "visi global" untuk masa depan grup otomotif Jepang tersebut.

Saat ini raksasa otomotif Jepang, tengah menghadapi guncangan besar setelah terungkapnya serangkaian penipuan dalam uji tes kendaraan yang mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir. Penipuan ini melibatkan merk terkenal seperti Hino, Daihatsu, dan yang terbaru, Toyota sendiri. 

Daihatsu pada tahun 2022 terbukti melakukan manipulasi hasil uji tabrak pada beberapa model kendaraannya. Sementara itu, Toyota mengumumkan adanya manipulasi pada tes mesin diesel, termasuk kendaraan yang diproduksi di fasilitas Indonesia.

Akibat skandal ini, Chairman Toyota Motor Corp, Akio Toyoda, merilis permintaan maaf resmi kepada pelanggan pada Selasa waktu setempat. Toyoda mengaku bahwa tindakan penipuan ini menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan bagi pelanggan mereka. 

BACA JUGA:Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan dengan Tuntutan Gugatan Kumulasi

BACA JUGA:Mahfud MD Resmi Mundur dari Menkopolhukam, Ngaku Sudah Lama Ingin Mundur dari Kabinet

Permintaan maaf tersebut menjadi sorotan, terutama karena Toyoda menyampaikannya sehari sebelum mengumumkan "visi global" untuk masa depan Grup Toyota Motor Corp.

"Kami sangat meminta maaf kepada pelanggan kami karena menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan," kata Akio Toyoda dalam keterangan resminya, Selasa waktu setempat.

"Kami akan tetap berpegang pada cara manufaktur yang benar dan menjadi grup Toyota yang akan dibutuhkan di masa depan," sambung Akio Toyoda.

Sementara itu, CEO Toyota, Koji Sato juga turut meminta maaf kepada pelanggan, pemasok, dan dealer atas kesalahan dalam pengujian di Toyota Group. 

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Pemindahan PNS ke IKN Disesuaikan dengan Kesiapan Hunian

BACA JUGA:Cair Mulai Februari, Ini Cara Cek BLT Mitigasi Risiko Pangan

Sato menegaskan komitmen untuk melanjutkan produksi sesegera mungkin, meskipun manajemen mengakui kesulitan memahami dan melacak rincian sebenarnya dari penipuan yang terjadi di lapangan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan