Stok Beras di Perum Bulog Belitung Aman, Hingga 3 Bulan Kedepan

Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana --

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung mencatat persediaan atau stok beras mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.

Bahkan, awal Februari akan ada penambahan stok sekitar 500 ton di Bulog Belitung. Maka nanti stok bertambah sekitar 1000 ton dan akan bertahan hingga 6 bulan kedepan.

"Itupun saya revolving terus untuk masalah stok, itupun kalau ternyata penyaluran SPHP tinggi, sebelum diangka tiga bulan, saya minta penambahan lagi," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana kepada Belitong Ekspres, Rabu 31 Januari 2024.

Gusdi menegaskan, untuk di Bulog mekanisme "supply chain" sudah sesuai sistem dan mekanisme yakni harus menjaga hingga tiga bulan kedepan.

"Jadi tidak ada kekosongan stok. Alhamdulillah tingginya permintaan stok SPHP kita bisa membantu masyarakat Belitung mendapatkan beras kualitas baik dengan harga medium," jelasnya.

BACA JUGA:Polisi Amankan Ribuan Obat Keras, Pelaku Dapat Barang Dari Luar Belitung

BACA JUGA:Perbasi Belitung Siapkan Atlet Terbaik di Popda Babel

Ia juga menambahkan, permintaan beras SPHP meningkat, artinya masyarakat banyak beralih ke beras di bulog, sehingga guna mengantisipasi lonjakan, tentu mereka harus menjaga ketersediaan selama tiga bulan kedepan.

"Nah kalau permintaan dua kali lipat, saya minta tambah lagi untuk enam bulan, dan kita akan minta sampai cukup tiga bulan kedepan," bebernya.

Gusdi menyebutkan, selain beras mereka juga memiliki komoditi minyak goreng yang tersedia sekitar 117 ton dan diperkirakan cukup hingga dua bulan kedepan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Belitung.

Selain itu, pada Februari akan ada penambahan minyak tersebut. "Jadi Bulog itu selain menjaga ketahanan stok beras juga, kita menjaga minyak goreng juga," sebutnya.

Kemudian ia menambahkan, mereka juga memiliki stok daging beku sekitar 7 ton dan menjelang bulan puasa akan ada pengiriman sebanyak 10 ton, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan lebaran.

"Kita akan persiapkan stok kita untuk jelang hari besar," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan