Menkomdigi Dorong Himbara Blokir Rekening Judi Online untuk Tekan Transaksi Ilegal
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bertemu Wakil Menteri BUMN dan para pemimpin perusahaan BUMN di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (10/12/2024). -Kementerian Komdigi-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam upaya menanggulangi praktik judi online, terutama melalui pemblokiran rekening-rekening yang terlibat.
Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri BUMN dan pemimpin perusahaan BUMN pada 10 Desember di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, ia menyampaikan bahwa pemblokiran rekening adalah langkah kunci untuk mengurangi transaksi judi online.
"Jika rekening yang terlibat diblokir, proses pengurusannya akan jauh lebih rumit karena harus melalui bank. Ini akan menjadi salah satu strategi untuk menekan angka transaksi judi online," ungkap Meutya.
Ia menjelaskan bahwa, meskipun pihaknya secara rutin memblokir situs judi online, keberadaan rekening bank yang masih bisa diakses mengurangi efektivitas langkah tersebut. Untuk itu, Menkomdigi meminta Himbara untuk mengambil tindakan tegas dengan memblokir rekening-rekening yang diduga digunakan untuk transaksi judi online.
BACA JUGA:Menko Yusril Soroti Pentingnya Pembaruan UU Tipikor Berdasarkan UNCAC
BACA JUGA:Sidang Korupsi Timah: 16 Terdakwa Sudah Dituntut di Pengadilan
Meutya menambahkan, pemblokiran rekening akan memberikan efek jera yang lebih besar bagi pelaku judi online dibandingkan dengan pemblokiran situs yang mudah dibuat ulang.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN, dalam memerangi judi online. Salah satu langkah yang diusulkan adalah sistem alert dari bank ketika terjadi aktivitas atau transaksi yang mencurigakan.
"Kami berharap Himbara dan BUMN lainnya memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi masyarakat dari ancaman judi online," tegasnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria, serta pimpinan dari beberapa BUMN seperti Telkom, Telkomsel, Bank BRI, Peruri, dan KCIC. Menkomdigi optimis bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat langkah-langkah tegas untuk menekan dampak negatif judi online di masyarakat. (ant)