Perempuan Golongan Darah O Sulit Hamil? Simak Penjelasan Ilmiahnya

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 19:57

ilustrasi ibu hamil. Sumber foto: Freepik--

perempuan golongan darah o sulit hamil? simak penjelasan ilmiahnya                            belitongekspres.com, peluang kehamilan seorang perempuan mungkin dipengaruhi oleh golongan darahnya, demikian seperti yang diungkapkan oleh penelitian ilmuwan di amerika serikat (as). fakta-fakta menunjukkan bahwa perempuan dengan golongan darah o memiliki potensi lebih besar untuk hamil.
sebagaimana dilansir oleh theguardian.com, penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari albert einstein college of medicine di new york dan yale university. para peneliti terlibat dalam studi yang melibatkan lebih dari 560 perempuan dengan usia rata-rata 35 tahun. umumnya, partisipan dalam penelitian ini sedang menjalani perawatan kesuburan.
dalam penelitian tersebut, sampel darah diambil untuk mengukur kadar hormon perangsang folikel (fsh). penting untuk dicatat bahwa kadar fsh merupakan salah satu penanda kesuburan. jika kadar fsh melebihi angka 10, kemungkinan besar perempuan tersebut akan mengalami kesulitan untuk hamil, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar fsh di bawah 10.
tingginya kadar fsh pada perempuan memang merupakan indikasi berkurangnya cadangan ovarium dalam tubuh. kekurangan cadangan ovarium ini dapat berdampak pada kualitas dan jumlah sel telur yang tersedia untuk pembuahan.
dalam kondisi normal, cadangan ovarium cenderung mengalami penurunan signifikan saat seorang perempuan mencapai usia pertengahan dan lebih dari 30-an. proses penurunan cadangan ovarium juga dapat berlangsung lebih cepat pada awal usia 40 tahun ke atas.
baca juga:pentingnya cegah stunting sejak masa kehamilan dan mpasi
baca juga:penderita asam urat wajib tau, makanan yang tinggi purin harus dihindari
dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa perempuan dengan golongan darah o memiliki tingkat fsh yang melebihi angka 10. kadar fsh pada perempuan bergolongan darah o ternyata dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki golongan darah lainnya. temuan ini tetap konsisten bahkan setelah memperhitungkan faktor usia pada para perempuan yang menjadi subjek penelitian.
sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan golongan darah a memiliki kemungkinan yang secara signifikan lebih kecil untuk mengalami kesulitan hamil. hal ini disebabkan oleh tingkat fsh yang lebih rendah dari 10 pada perempuan bergolongan darah a.
secara keseluruhan, temuan tersebut menunjukkan bahwa perempuan dengan golongan darah a tampaknya lebih subur dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah o. perempuan bergolongan darah o mungkin mengalami kesulitan untuk hamil karena jumlah sel telur mereka cenderung lebih rendah dan memiliki kualitas yang lebih buruk. 
dr. edward nejat, seorang peneliti dari departemen kebidanan dan kandungan di albert einstein college, telah mempresentasikan hasil temuannya tersebut di konferensi american society for reproductive medicine (asrm) di denver.
baca juga:cara efektif bersihkan noda bekas kopi yang nempel di gigi
baca juga:hilangkan lemak di perut hanya hitungan hari, simak tipsnya
"pada kedua kelompok wanita yang mencari perawatan kesuburan, mereka yang bergolongan darah o dua kali lebih mungkin memiliki tingkat fsh lebih dari 10 daripada mereka yang bergolongan darah selain o,” katanya.
dia menjelaskan temuannya terkait golongan darah a dan ab dalam penelitian itu. "kami menemukan bahwa perempuan dengan golongan darah a dan ab - perempuan dengan gen golongan darah a – mereka terlindungi dari efek berkurangnya cadangan ovarium,” tambahnya.
meskipun begitu, dr. nejat menegaskan bahwa kadar fsh hanya merupakan salah satu penanda kesuburan. ia menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang mungkin turut berperan dalam pengaruh kesuburan. "usia seorang perempuan tetap menjadi faktor terpenting dalam menentukan keberhasilan kehamilannya."
menurut dia, fsh hanya menggambarkan kualitas dan kuantitas sel telur saja tanpa memperhatikan faktor lainnya. "fsh awal memberikan gambaran tentang kualitas dan kuantitas sel telur seorang perempuan."
ketua british fertility society tony rutherford mengatakan, selain fsh masih ada hormon-hormon lain yang dapat menjadi penyebab dari berkurangnya cadangan ovarium pada wanita. menurutnya, hal tersebut yang juga penting untuk dikaji lebih dalam lagi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 28 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan