Pemerintah Perbaiki Sistem 'Lapor Mas Wapres' untuk Menyaring Laporan Iseng

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan masyarakat yang bisa disampaikan langsung ke Istana Wapres atau via WhatsApp. -Istimewa-

BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa sistem layanan "Lapor Mas Wapres" akan terus diperbaiki seiring berjalannya waktu, khususnya untuk menyaring laporan-laporan yang tidak substansial atau sekadar iseng.

Hasan menjelaskan bahwa meskipun program ini telah terintegrasi dengan sistem pelaporan sebelumnya, banyak laporan yang masuk belum memenuhi kriteria atau tidak serius. "Lapor Mas Wapres terus dijalankan dan dikembangkan. 

Program ini kini menjadi lebih kuat, karena sistem pelaporannya sudah lebih terorganisir dan terdeteksi dengan jelas," ujarnya di Gedung Bina Graha, Jakarta, pada Senin 18 November.

Dia juga menambahkan bahwa tim pengelola layanan ini terus berupaya menyempurnakan format aduan agar laporan yang tidak valid dapat terfilter sebelum diteruskan untuk penanganan lebih lanjut. 

BACA JUGA:DJP Tegaskan Wajib Pajak Harus Tetap Lapor SPT Tahunan Meski Ada Fitur Prepopulated

BACA JUGA:Presiden Prabowo Pelajari Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di Brasil untuk Indonesia

"Melalui Mas Wapres, masyarakat kini lebih sadar bahwa pemerintah sudah membuka saluran pelaporan melalui lapor.co.id, dan lebih dari 90% laporan yang valid sudah dapat diselesaikan," tuturnya.

Namun, Hasan mengungkapkan, pihaknya menerima banyak laporan yang tidak serius atau bahkan hanya untuk sekadar bercanda. Untuk itu, sistem penyaringan yang lebih baik akan segera diterapkan untuk memastikan bahwa laporan yang diterima benar-benar valid dan layak ditindaklanjuti. 

"Karena banyak laporan iseng, kami berusaha memperbaiki format untuk memfilter laporan-laporan yang tidak substansial, agar proses penanganannya lebih efisien," ujarnya menambahkan. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan