10 Hari di Luar Negeri, Presiden Prabowo Ungkap Kerinduan pada Tanah Air
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Base Aérea do Galeão (BAGL) Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11). -istimewa-
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa rindunya terhadap Tanah Air saat menjalani rangkaian kunjungan kerja internasional yang telah berlangsung selama lebih dari 10 hari. Pernyataan ini disampaikannya saat berada di Brasil, Minggu, 17 November waktu setempat.
"Sebetulnya saya ingin segera pulang," ungkap Prabowo dalam wawancara dengan sejumlah wartawan. Meski sibuk dengan agenda bilateral, Prabowo menegaskan bahwa fokus utamanya di masa awal kepemimpinannya adalah memperbaiki ekonomi domestik Indonesia.
“Di bulan-bulan pertama, tahun-tahun pertama, prioritas utama saya adalah memperbaiki ekonomi dalam negeri,” tegasnya.
Sejak 8 November, Prabowo memulai lawatan luar negeri ke Tiongkok, dilanjutkan dengan kunjungan ke Amerika Serikat pada 11 November, kemudian menuju Peru pada 14 November, dan kini tengah berada di Rio de Janeiro, Brasil.
BACA JUGA:BPK RI Dorong Komite Audit Terapkan Good Governance di PTN-BH
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Keagamaan, Pimpinan Kemenag Teken Pakta Integritas
Setelah Brasil, agenda kerja presiden akan berlanjut ke London untuk membahas peluang investasi. Prabowo juga membuka kemungkinan untuk mampir ke Timur Tengah, tergantung pada kecocokan jadwal.
"Setelah dari sini, saya akan ke Inggris untuk membahas isu-isu ekonomi. Kita juga berupaya menarik investasi. Kalau memungkinkan, saya akan singgah ke Timur Tengah, tetapi semuanya bergantung pada jadwal," ujar Prabowo.
Meskipun menghadapi jadwal yang padat, komitmen Prabowo terhadap agenda internasional dan upaya memperkuat perekonomian Indonesia tetap menjadi prioritas. Namun, kerinduan terhadap Tanah Air menunjukkan sisi personal seorang pemimpin yang tetap memikirkan negaranya di tengah tuntutan global. (jpc)