Tingkatkan Layanan Keagamaan, Pimpinan Kemenag Teken Pakta Integritas
Para pimpinan Kementerian Agama saat menandatangani pakta integritas saat Rakernas di Kabupaten Bogor. -Kemenag-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Para pemimpin Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan layanan kepada umat, yang dituangkan dalam penandatanganan pakta integritas saat Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kemenag di Kabupaten Bogor.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan Kemenag dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya dalam urusan keagamaan.
"Ini adalah bukti komitmen pimpinan Kemenag dalam melayani umat dan masyarakat Indonesia," ungkap Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu.
Para pimpinan Kemenag yang turut menandatangani pakta integritas tersebut antara lain Sekretaris Jenderal Ali Ramdhani, Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim, serta berbagai direktur jenderal di bidang pendidikan Islam, haji, umrah, serta bimbingan agama-agama lainnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Mendarat di Rio de Janeiro untuk Hadiri KTT G20
BACA JUGA:Sidang Korupsi Timah: Revisi Angka Kerugian Negara Turun Jadi Rp150 Triliun, Ada Apa?
Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, juga ikut menandatangani pakta ini sebagai simbol komitmen penuh mereka.
Pakta integritas tersebut mencakup tiga poin penting: pertama, meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan hasil rakernas dengan fokus pada peningkatan pelayanan di bidang agama dan pendidikan agama; kedua, menggunakan hasil rakernas sebagai dasar dalam perencanaan program dan kegiatan kementerian; dan ketiga, menerapkan sistem monitoring, evaluasi, serta pelaporan secara berkala.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan Kemenag yang telah aktif mengikuti rakernas meskipun harus mengorbankan waktu pribadi. Ia juga berharap hasil rakernas ini akan menjadi tonggak penting dalam memenuhi harapan masyarakat untuk layanan Kemenag yang lebih baik di masa depan.
"Semoga kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat Indonesia," kata Menag Umar penuh harap. (ant)