Festival Seni dan Budaya Literasi: SMAN 1 Manggar Menjaga Tradisi, Menulis Masa Depan
Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin menyampaikan apresiasi terhadap panitia dan seluruh siswa yang terlibat dalam Festival Seni dan Budaya Literasi 2024-Istimewa-
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Jadi Tuan Rumah Studi Tiru SMAN 4 Pangkalpinang dan SMAN 1 Namang
Tradisi berbalas pantun di Belitong memang masih sering digunakan dalam berbagai acara adat, sehingga lomba ini turut menjaga tradisi tersebut tetap hidup dan relevan di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi penuh dari pembina OSIS SMAN 1 Manggar, Mangifera Indica Juarsya, yang turut terlibat dalam persiapan festival ini.
Melalui Festival Seni dan Budaya Literasi, siswa bukan hanya belajar menghargai bahasa dan budaya daerah, tetapi juga memahami pentingnya menjaga dan meneruskan warisan budaya.
"Kami berharap siswa dapat lebih peka terhadap nilai-nilai budaya lokal yang ada di sekitar mereka, sambil tetap mengutamakan bahasa Indonesia dan menguasai bahasa asing,” ujar Mangifera.
BACA JUGA:Nadiarsyah Terima Estafaet Kepemimpinan Komite SMAN 1 Manggar Periode 2024-2027
Festival ini juga memberikan ruang untuk kreativitas seni visual dengan mengadakan lomba poster digital bertema kearifan lokal Belitong.
Siswa ditantang untuk menciptakan poster digital yang menggambarkan keindahan dan keragaman budaya Belitong.
Karya-karya yang ditampilkan begitu menarik, mulai dari pemandangan alam Belitong hingga cerita-cerita rakyat yang divisualisasikan dengan warna-warna menarik.
Lomba ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat mereka di bidang desain grafis dan memberikan sudut pandang baru terhadap budaya daerah dalam kemasan yang modern.
Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin, turut menyampaikan apresiasi terhadap panitia dan seluruh siswa yang terlibat dalam festival 2024 ini.
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Jalin Kerjasama Literasi dengan 6 Sekolah di Basel
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya menjadi momen peringatan Bulan Bahasa, tetapi juga langkah konkret sekolah dalam menanamkan semangat cinta budaya dan bahasa daerah pada generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi panitia dan keterlibatan siswa dalam acara ini. Festival ini menunjukkan bahwa SMAN 1 Manggar mampu melaksanakan kegiatan yang mendidik sekaligus menghibur. Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk turut melestarikan bahasa dan budaya daerah,” ucapnya.