Komoditas Miliki IG, Harga Lada Putih Babel Capai Rp500.000 Per Ons
Pj Gubernur Babel Safrizal ZA (ANTARA/ HO-Aprionis)--
BACA JUGA: Pj Bupati Bangka Ingatkan Kepala Dinas Jangan Rekrut Honorer Lagi
"Ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya 9.000 ton. Lada putih petani turun, karena faktor harga dan cuaca panas ekstrem," kata Rafki Hariska di Pangkalpinang, Kamis 25 Januari 2024.
Rafki menyatakan bahwa harga lada putih Bangka Belitung di tingkat petani selama tahun 2023 masih rendah, berkisar antara Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram.
Hal ini menyebabkan penurunan minat petani dalam mengembangkan usaha perkebunan lada, disamping produksi lada putih yang juga mengalami penurunan akibat cuaca kemarau ekstrem. "Kondisi ini menyebabkan banyak tanaman lada petani mati karena ketersediaan air pertanian yang terbatas," kata Rafki.
Rafki menjelaskan bahwa kemarau dan fenomena El Niño pada tahun sebelumnya menyebabkan kematian tanaman lada petani karena kekeringan sumber air pertanian.
Untuk meningkatkan produksi lada putih, ia menekankan perlunya sinergi dari semua pihak. Seperti Pemda Babel yang dapat mengoptimalkan pembinaan serta penyaluran bantuan bibit dan pupuk kepada petani.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel: Tidak Boleh Ada Kampanye di Lapas
Dalam upaya meningkatkan produksi, Rafki menyatakan bahwa BP3L terus mendorong Dinas Pertanian Babel dan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan dukungan kepada petani dalam mengembangkan usaha perkebunan lada putih.
"Hal ini dilakukan agar produksi lada putih dapat meningkat kembali untuk memenuhi permintaan pasar global yang saat ini tinggi," ujarnya.
Meskipun permintaan lada putih Babel di pasar dunia tinggi, tantangan yang dihadapi adalah kesulitan dalam memenuhi permintaan tersebut akibat hasil produksi lada petani yang menurun.