FLLAJ Belitung Bahas Sejumlah Masalah dan Siap Keluarkan Rekomendasi

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Belitung membahas sejumlah permasalahan pada agenda rapat bulan November 2024.

Rapat Senin 11 November 2024, dipimpin oleh Plh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Belitung Hendri Suzanto, Sekrataris Dishub Belitung Daniel, Ketua Pokja FLLAJJ  Rusli Saie beserta anggota, 

Hendri Suzanto menyebutkan, rapat tersebut membahas berbagai masalah. Seperti beberapa titik tempat parkir, ada masukan penebangan pohon yang sudah rapuh dipinggir jalan dan dikwatirkan roboh.

"Kami upayakan segera berkirim surat dan berkoordinasi dengan pihak terkait, guna menyelesaikan itu," Hendri Suzanto usai rapat kepada Belitong Ekspres.

BACA JUGA:Pelindo Tanjungpandan Lakukan Pembenahan, Masuki Era Digitalisasi Pelayanan Pelabuhan

Selain itu, adanya titik rambu jalan yang perlu diperbaiki. Yaitu jalan Perawas arah Bandara atau Simpang arah Badau. Lalu, ada masalah lampu jalan yang sering mati atau padam ketika adanya hujan dan petir.

"Jadi kalau musim hujan itu, memang sering ada lampu yang padam, apalagi kena petir," sebutnya.

Ia melanjutkan, untuk titik parkir seperti jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani ada pengusaha atau pelaku usaha yang tidak menyediakan tempat parkir.

Tentu, itu akan dilakukan pengkajian, karena mereka harus memiliki analisis dampak lingkungan lalu lintas. "Nah, jadi mereka harus menyediakan tempat parkir yang layak," ujarnya.

BACA JUGA: Mini Football Championship II SMPN 5 Tanjungpandan 2024 Mulai Bergulir

Kemudian juga ada beberapa masukan yang harus diperbaiki. Seperti mobil yang membawa material bangunan batu split, pasir ataupun sawit yang tidak ditutup. Sebab, material itu bisa jatuh ke jalan serta membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Jadi semuanya kita coba bicarakan dan solusinya kita akan membuat rekomendasi bahwa FLLAJ akan membuatkan rekomendasi ke dinas teknis nanti," terang Hendri.

Setelah adanya rekomendasi, kata Hendri, forum akan melalukan evaluasi apakah rekomendasi yang dikeluarkan itu, dilaksanakan oleh dinas teknis atau tidak. Maka, itu merupakan pola kemitraan pentahelix yang sedang digalakan melalui forum tersebut.

"Segala lini bisa melihat dalam forum ini, apakah itu sudah dilaksanakan apakah belum. Nah itu akan dikaji, jika belum maka akan direkomemdasi kembali sampai ada tanggapan serius. Sehingga menjamin berlangsungnya transportasi menunjang berkeselamatan," tandasnya.