Hendrya Sylpana

PT Semen Indonesia Optimis Program 3 Juta Rumah Akan Tingkatkan Kinerja Perusahaan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif RDF 27 persen menjadi 559.625 ton pada 2023. --dok. SIG/ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melihat peluang besar dari Program 3 Juta Rumah yang diusung oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan semen, yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan.

Vita juga menambahkan bahwa prospek industri semen domestik tetap positif, terutama dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya. 

Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG siap mendukung pemerintah dengan menyediakan produk semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Menteri PKP Maruarar Sirait Incar Tanah Sitaan Koruptor untuk Pembangunan Rumah Rakyat

BACA JUGA:Mencegah Kecurangan di Jasa Keuangan, OJK Finalisasi Platform SIPELAKU

Salah satu produk unggulan SIG adalah Precise Interlock Brick (PIB), yang merupakan turunan dari semen hijau. 

PIB menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti karena efektif, efisien, dan tahan gempa. Penggunaan PIB juga mempercepat durasi konstruksi, seperti yang dibuktikan dalam pembangunan contoh hunian tapak ramah lingkungan tipe 36 di IKN yang selesai dalam waktu 15 hari.

SIG terus fokus mendorong penggunaan semen hijau dan produk turunannya yang inovatif dan ramah lingkungan sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan. 

"SIG juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi pengembang properti dan fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) bagi masyarakat," ujar Vita.

Namun, Vita mencatat bahwa kondisi industri semen domestik belum menunjukkan perbaikan signifikan pada sembilan bulan pertama tahun 2024, yang berdampak pada penurunan volume penjualan SIG, khususnya pada segmen semen kantong. 

BACA JUGA:OJK Blokir 2.742 Entitas Keuangan Ilegal Sepanjang 2024

BACA JUGA:PGN Percepat Pengembangan Jargas Rumah Tangga Demi Swasembada Energi Nasioanal

Meski demikian, SIG berhasil mengamankan penjualan di segmen curah, dengan kenaikan sebesar 3 persen (year on year/yoy).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan