Berhadiah Rp 15,5 Miliar, Apple Tantang Para Peretas Bobol AI Miliknya!
Berhadiah Rp 15,5 Miliar, Apple Tantang Para Peretas Bobol AI Miliknya!--(Apple)
BELITONGEKSPRES.COM - Apple bikin heboh dengan tawaran hadiah fantastis bagi siapa saja yang berhasil membobol sistem kecerdasan buatan (AI) milik mereka. Jumlahnya nggak main-main, mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,5 miliar!
Dilansir dari HT Tech, Apple saat ini sedang memperkuat sistem pendukung terbaru untuk teknologi kecerdasan buatannya yang diberi nama Private Cloud Compute (PCC).
Teknologi ini dirancang khusus untuk menangani tugas-tugas yang kompleks di Apple Intelligence, yang nantinya akan dipasang di produk-produk andalan mereka seperti iPhone dan iMac.
Namun, ada yang menarik nih. Fitur AI yang mereka miliki memang sudah canggih, tapi untuk kebutuhan yang lebih berat, permintaan akan dialihkan ke server PCC.
BACA JUGA:iPhone 16 Series Tertunda masuk Indonesia Karena TKDN, Apple Berikan Tanggapan
BACA JUGA:Apple Vision Pro Generasi Baru: Lebih Pintar dengan Komputasi Spasial AI
Sistem PCC ini didukung oleh Apple Silicon dan sistem operasi inovatif yang dirancang untuk mendukung berbagai macam tugas berat. Apple bahkan membuka pintu lebar bagi para peretas yang tertarik mencoba menguji keamanan sistem PCC.
Tak hanya menyediakan hadiah besar, Apple juga memberi akses ke GitHub dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk meretas. Jadi, para peretas punya kesempatan besar buat menemukan celah keamanan di sistem kecerdasan buatan Apple ini!
"Apple menjanjikan bahwa mereka akan meninjau setiap laporan yang masuk untuk menilai dampak dan besaran hadiah yang diberikan," ujar HT Tech, dilansir, Senin 28 Oktober 2024.
Apple pun serius dalam memberikan tantangan ini. Bagi yang tertarik membobol sistemnya, Apple akan menyediakan spesifikasi teknis untuk perangkat keras yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Huawei Ungguli Apple di Pasar Tablet China, Kuasai 26% Pangsa Pasar Kuartal II di 2024
BACA JUGA:Sensasi Fitur Terbaru Apple Music di iOS 18 yang Wajib Kamu Coba!
Selain itu, akses ke GitHub juga disediakan, di mana komponen utama PCC—sistem keamanan dan privasi Apple—dapat diakses langsung. Jadi, Apple benar-benar membuka pintu bagi peretas untuk menemukan celah dalam kecerdasan buatannya.
"Apple berkomitmen untuk meninjau setiap laporan keamanan yang masuk, mengevaluasi dampak potensial pada PCC, dan menentukan besar hadiah yang layak diberikan," demikian laporan dari HT Tech.